Tiga Kepala OPD Pemkab Jombang Terpapar Covid-19, Layanan Dipastikan Tak Terganggu

Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang, Rabu (23/12). (arif yulianto/bhirawa).

Jombang, Bhirawa
Tiga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang yakni, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindutrian Jombang, Bambang Nurwijanto, Kepala Dinas Perhubungan Jombang, Hartono, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Jombang, Murti Cahyani positif terpapar Covid-19. Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab memastikan bahwa, pelayanan di instansi-instansi tersebut tidak terganggu.

Hal ini kata Bupati, karena sudah disiapkan Pelaksana Tugas (Plt) di masing-masing dinas.

“Kecuali Dinas Perhubungan belum kita angkat Plt. Karena Pak Hartono dalam katagori OTG (Orang Tanpa Gejala), Pak Hartono isolasi mandiri di rumah,” kata Bupati Mundjidah Wahab, Rabu siang (23/12).

Dengan begitu, Bupati Mundjidah Wahab memberikan imbauan agar semua warga tidak kendor dalam penerapan 3M (Memakai Masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak). Jaga kesehatan,” pesan Bupati Jombang.

Sementara itu, Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jombang diketahui ditutup untuk sementara waktu atau ‘dilock down’. Hal ini karena ada 7 orang pegawai instansi tersebut yang juga dinyatakan positif Covid-19 dan masuk katagori Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Kami mohon maaf hari ini tidak bisa memberikan pelayanan publik, karena di kantor sedang dilakukan sterilisasi, ada 7 pegawai kami yang positif,” kata Kepala BPKAD Kabupaten Jombang, Muhammad Nasrullah, Rabu (23/12).

Dikatakannya, ketujuh pegawai BPKAD Kabupaten Jombang yang dinyatakan positif Covid-19 itu tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dan melakukan WFH (Work Form Home).

“Saat ini petugas melakukan sterilisasi ruangan, sehingga kantor kami liburkan. Kami sudah izin ke pimpinan,” kata Nasrullah.

Sekadar diketahui, seluruh pegawai BPKAD Kabupaten Jombang akan masuk kembali pada tanggal 28 Desember 2020, karena pada saat tersebut merupakan saat krusial penyerapan anggaran.

Nasrulloh juga meminta doa agar pihaknya bisa melewati pandemi Covid-19. Dijelaskannya, selama 4 hari ke depan, akan dilakukan sterilisasi ruangan di BPKAD Kabupaten Jombang.

“Kemudian pada 28 Desember, seluruh pegawai masuk kembali,” pungkas Nasrulloh.(rif)

Tags: