Tiga Kunci Sukses Pemuda Indonesia untuk Kebanggaan Bangsa

Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf saat bernyanyi bersama paduan suara saat peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2016 di Gedung Grahadi Surabaya.

Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf saat bernyanyi bersama paduan suara saat peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2016 di Gedung Grahadi Surabaya.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Ada tiga langkah kunci yang bisa dilakukan oleh pemuda Indonesia untuk meraih kesuksesan, harus cinta tanah air, punya keterampilan dan disiplin. Disampaikan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf apabila ketiga hal ini dilakukan, niscaya tak hanya kesuksesan yang diraih, tapi juga mampu membanggakan bangsa dan negara.
Ussai memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 Tahun 2016, di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (28/10), Wagub menerangkan cinta tanah air menjadi dasar dan landasan dalam mendorong para pemuda untuk berprestasi.
Para pemuda bisa mencontoh pemuda-pemuda zaman dahulu. Mereka cinta tanah air dan juga punya kemampuan. Bung Karno dan Bung Hatta adalah tokoh pemuda zaman dulu yang pintar, cerdas dan cinta tanah air. Meski sekolahnya di luar negeri tapi tidak kehilangan jati diri.
“Pemuda harus punya keterampilan. Cerdas, pintar tapi harus terampil juga di bidangnya. Yang tak kalah pentingnya adalah disiplin. Orang bisa sukses karena disiplin. Success story tokoh jaman dahulu seperti inilah yang harus kita jadikan inspirasi,” pesan Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim.
Menurut Gus Ipul mengatakan, kaum muda saat ini memiliki modal yang baik dari segi lingkungan dan kemajuan teknologi. Untuk itu, ia minta agar para pemuda mampu memanfaatkan hal ini dengan baik. Gus Ipul juga berpesan agar para pemuda bisa melakukan sesuatu melebihi kemampuannya.
“Kita memang punya keunggulan komparatif, yakni tanah air yang luar biasa. Tapi keunggulan ini tak cukup, jadi dibutuhkan pula keunggulan kompetitif. Dimana kita punya kemampuan, kompetisi dan kompetensi tidak ada orang bisa sukses tanpa ada kesungguhan dan kerja keras,” ujarnya.
Dalam sambutan peringatan Hari Sumpah Pemuda dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Gus Ipul memaparkan data demografi Indonesia yang menyebutkan bahwa jumlah pemuda di Indonesia sesuai dengan UU No 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan dengan range usia antara 16-30 tahun, berjumlah 61,8 juta orang, atau 24,5 persen dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 252 juta orang.
“Secara kuantitas angka 24,5 persen ini cukuplah besar. Ditambah lagi dalam waktu dekat ini mulai Tahun 2020 sampai 2035, Indonesia akan menikmati suatu era yang langka yang disebut dengan Bonus Demografi. Dimana jumlah usia produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa ini, yaitu mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 297 juta jiwa,” paparnya.
Tema Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 Tahun 2016 yakni ‘Pemuda Indonesia Menatap Dunia’. Upacara yang berjalan tertib dan khidmad diikuti anggota Korpri, Pelajar, Mahasiswa, TNI/Polri dengan Komandan Upacara, Sersan Mayor Satu Taruna Elektronika Guntur Hastri Widiyatmoko. Sedangkan, sebagai Perwira Upacara adalah Mayor Sus Eko Budi Susanto, SH yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Protokol Gartap III Surabaya. Sebagai Inspektur Upacara (Irup) yakni Wakil Gubernur Jatim. [iib]

Tags: