Tiga Legislator PKB Melompat Ke NasDem Kabupaten Probolinggo

Pengurus partai NasDem daftarkan calegnya ke KPUD kab Probolinggo.

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Pendaftaran calon legislator (caleg) di Kabupaten Probolinggo telah dibuka sejak Rabu (4/7). Diperkirakan, akan ada 800 caleg yang akan mendaftar ke KPU, dan berebut 50 kursi DPRD Kabupaten Probolinggo.
Pertarungan dalam Pilbup Probolinggo berimbas pada perpolitikan dalam Pileg 2019. Tiga anggota fraksi PKB di DPRD Kabupaten Probolinggo, secara resmi mendaftarkan diri sebagai caleg (calon legislator) dari Partai NasDem.
Ketiga legislator itu adalah Musayyib Nahrawi yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo. Kemudian ada Rika Aprilia Wijayanti dan Ahmad Nahrawi, yang merupakan anggota fraksi PKB.
Melompatnya ketiga politisi itu terungkap saat Partai NasDem mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (Bacaleg) ke KPU kabupaten setempat, Senin (16/7) siang. “Betul ada tiga yang hijrah ke partai Nasdem. Mereka adalah Nahrawi, Rika dan Musayyib,” tutur Ketua Bappilu DPD NasDem Kabupaten Probolinggo, Supoyo usai mendaftar.
Dalam daftar yang disodorkan NasDem, para incumbent itu tetap berangkat dari daerah pemilihan (dapil) yang lama. Rika berada di dapil 1 yang meliputi Kecamatan Dringu, Gending dan Kecamatan Pajarakan. Kemudian Ahmad Nahrawi di dapil 6 yang meliputi Sukapura, Sumber, Kuripan, Bantaran dan Wonomerto. Adapun Musayyib, mendaftar di dapil 3 yang meliputi Kecamatan Kotaanyar, Paiton dan Kecamatan Pakuniran.
Terkait kepindahannya ke Nasdem, Musyayyib dikonfirmasi menyebut dirinya telah berseberangan dengan ketua DPC PKB Kabupaten Probolinbggo, Abdul Malik Haramita menjadi alasan .
“Kalau sudah tidak sreg dengan ketuanya (Abdul Malik Haramain- ketua PKB DPC Kabupaten Probolinggo, red) buat apa bertahan,” kata Musayyib.
Menurut Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Ahmad Rifa’I, Selasa 17/7, parpolnya bersifat terbuka dan anti mahar. Asalkan pigur yang mendaftar punya modal dan punya basis massa.
“Saya kira ketiga caleg dari Fraksi PKB yang hijrah ke Partai NasDem, telah memikirkannya secara matang,” sebut Rifa’i.
Di KPU Kota Probolinggo ada yang istimewa di Pemilihan Legislatif (Pileg) di 2019 nanti. Dua kader partai yang ikut bertarung pada pemilihan wali dan wakil Wali Kota Probolinggo, 27 kemarin, ikut nyaleg. Mereka adalah, Fernanda Zulkarnain (Partai Golkar) dan Zulfikar Imawan (Partai NasDem).
Usai menyerahkan berkas caleg Mukhlas mengatakan, kalau Fernanda juga ikut bertarung dalam pileg 2019 nanti. Pria yang pada 27 Juni kemarin ikut bertarung dalam pilwali, yang berpasangan dengan Zulfikar Imawan, nyaleg di dapil II, yakni Kecamatan Kademangan dan Kedopok. Hanya saja Mukhlas tidak menjelaskan nomor urut calegnya.
Mukhlas mengisyaratkan, pencalonan Fernanda untuk menambah perolehan suara partainya. “Target kami 8 kursi. Target tersebut relevan dengan perolehan suara sebelumnya. Di pileg 2014, kami memperoleh 5 kursi. Wajar kalau pileg tahun depan kami dapat 8 kursi,” tambahnya.
Sementara derkiraan itu didasarkan pada alokasi kursi DPRD yang sebelumnya 45, menjadi 50 kursi dalam pemilu 2019. Serta didasarkan pada jumlah parpol peserta pemilu di Kabupaten Probolinggo yang mencapai 16 partai.
Terdiri dari delapan parpol parlemen, sisanya parpol non parlemen dan parpol baru. Seperti Perindo, Partai Garuda, Partai Berkarya, dan PSI. Pada hari terakhir partai mulai berdatangan untuk mendaftarkan calegnya, seperti, Golkar, PKB, PDIP, PPP dan NasDem serta yang lainnya. Hingga berita ini dikirim masih berlangsung pendaftaran caleg.
Kalau masing-masing parpol mendaftarkan 50 caleg (sesuai alokasi kursi DPRD, Red), berarti akan ada 800 caleg. Hal ini diungkapkan kata Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Muhamad Zubaidi, Selasa 17/7 pada hari terakhir penftaran Caleg. Wap)
Foto: Pengurus partai NasDem daftarkan calegnya ke KPUD kab Probolinggo.

Tags: