Tiga Menteri dan Gubernur Jatim Dijadwalkan Hadir

7-FOTO OPEN rur-GusDur-Semar1Jombang, Bhirawa.
Haul ke 5, Presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid yang lebih dikenal dengan Gus Dur bakal digelar hari ini, Senin (5/1) di pesantren Tebuireng Jombang. Tiga Menteri Kabinet Jokowi dan Gubernur Jatim Soekarwo dijadwalkan hadir pada puncak acara peringatan wafatnya cucu pendiri NU KH Hasyim Asy’ari itu.
Panitia Haul, H Lukman Hakim mengatakan, persiapan puncak Haul mantan ketua PB NU ini sudah final. Tiga Menteri yang menyatakan untuk hadir di antaranya adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saeifuddin, Menteri Sosial, Khofifah Indarparwansah dan Menteri Koordinator Maritim Dwi Suryo Indroyono. “Insya Allah Gubernur dan Kapolda Jatim juga hadir, dan sejumlah ulama. Untuk Wapres Jusuf Kalla belum ada konfirmasi,” jawabnya dihubungi melalui telpon, Minggu (4/1) sore kemarin.
Lukman menambahkan, untuk kegiatan Haul tahun ini, Pesantren Tebuireng melaksanakan dengan sederhana. Acara Haul dilaksanakan dengan Khotmil Quran dan tahlil akbar. Namun demikian pihaknya telah menyiapkan sebanyak 3000 kursi undangan. “Mengacu tahun lalu, warga sangat antusias untuk hadir pada acara Haul Gus Dur. Dan pada tahun ini pesantren juga tidak menutup akses ke Makam, sehingga warga nahdliyin tetap bisa melakukan ziarah,” tandasnya.
Komunitas Pelukis
Sementara itu, Gus Dur yang wafat pada 30 Desember 2009, memang menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa kalangan, termasuk dari pegiat seni lukis.  Dalam peringatan Haul Gus Dur ke 5, Komunitas Pelukis (KOPI) Jombang, Ahad  (4/1) mengekspresikan kecintaan teradap mantan ketua PB NU ini dengan coretan di kanvas.
Sedikitnya 10 gambar dihasilkan komunitas pelukis Jombang yang menggelar acara di Halaman PWI Jl KH Wahid Hasyim, mulai dari Gus Dur dengan tubuh ala tokoh pewayangan Semar, Gus Dur ngontel bersama KH Hasyim Asyari kakeknya,  hingga Gus Dur dengan Jokowi sebagai penerusnya. “Jokowi itu penerus Gus Dur, beliau sama-sama merakyatnya dalam memimpin,” ujar Soleh pelukis asal Perak Jombang yang kini masih nyantri di pesantren Gontor Ponorogo ini menuturkan.
Berbeda dengan Soleh, Sugeng Hartobi melukis sosok Gus Dur dengan tubuh ala tokoh pewayangan yakni Semar. Alasannya presiden RI ke 4 ini merupakan sosok yang sangat mengayomi semua golongan.” Kepribadian luhur Gus Dur seperti cerita pewayangan yang diperankan Semar, yang selalu mengayomi semua golongan,” ujarnya.
Ketua Kopi Jombang, Eko Utomo mengaku kegiatan melukis on the spot digelar salah satunya dalam rangka peringatan Haul Gus Dur ke 5. Dengan melibatkan sebanyak 17 pelukis dan pelajar SMA, Tema yang diambil dalam kegiatan adalah Indonesiaku Kini Haul Gus Dur. “Karenanya banyak lukisan tentang sosok Gus Dur yang dihasilkan,” ujarnya.
Eko melukis wajah Gus Dur mengenakan peci di atas kanvas. Setelah itu, para pengunjung dipersilakan menambahi sendiri. Baik itu berupa tulisan maupun lukisan lanjutan. Praktis, sejumlah coretan mampir di atas kanvas tersebut. Di antaranya, turunkan harga cabe, K-13 kurikulum galau, pendidikan kok dicoba, serta menuju Indonesia sejahtera.
Eko berpandangan, apa yang ia lakukan itu untuk menggambarkan bahwa Gus Dur merupakan sosok demokratis. “Oleh karena itu, semua uneg-uneg kita tampung. Semua pengunjung bisa menuliskannya di atas kanvas tersebut. Lukisan ini demokratis seperti sosok Gus Dur itu sendiri,” ujar Eko yang juga seorang guru salah satu SMPN di Jombang menuturkan. [rur]

Keterangan Foto : Gus Dur dilukis sebagai Semar.

Tags: