Tiga Orang Resmi Daftar Cawawali Kota Malang dari PKB

Hadi Prajoko saat mendaftar di LPP PKB Kota Malang.

Kota Malang, Bhirawa
Hingga pukul 17.00 Senin (4/9) kemarin, ada  tiga orang yang secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Wali Kota Malang,  mendampingi incumben H. Moch. Anton.  Mereka adalah Gufron Marzuki, Hadi Prajoko dan Gunadi Handoko.
Gufron daftar, pada malam hari raya Idul Qurban, Hadi Prajoko dan Gunadi Handoko, mendaftar pada detik-detik akhir, penutupan. Dua orang ini merupakan pendaftar dari luar partai PKB dan belum memiliki kursi DPRD Kota Malang.
Sementara, Gufron merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang, yang didorong oleh Demokrat Kota Malang. Ketua DPC Parti Demokrat Kota Malang, Arif Dharmawan dan pengurus DPC mengantar langsung Gufron, saat mendaftar.
Hadi Prajoko, diterima oleh Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB,  Arif Wahyudi, Hadi langsung menyampaikan maksudnya datang ke PKB,  adalah membayar hutang kepada Gus Dur, dulu aktifis pengikut Gusdur  di Forum Demokrasi.
“Saya ini membayar hutang saya kepada Gus Dur,  dulu diminta untuk membuka UU peradilan Agama, beliu pernah titip  untuk menjaga NU, ini saya membayar untuk mengabdi kepada negara, melalui PKB,”tutur Hadi Parjoko.
Ia menyampaikan, pernah bermimipi ketemu Gus Dur, setelah itu ia dapat telepon dari Jakarta untuk mendaftar ke PKB. Ini menjadi awal mula  dirinya bisa ikut mengabdi kepada masyarakat.
“Saya pernah diminta PDI Perjuanga untuk masuk caleg DPR RI,  maka ini adalah bentuk  nyaur utang saya kepada Gus Dur, karena  PKB Refleksi dari NU, sehingga saya memberanikan diri, mendaftar di PKB,”tuturnya.
Sebagai wakil ia tidak akan membuat visi sendiri, tetapi hanya mempercantik visi Wali Kota Malang. Karena kalau membuat visi sendiri itu akan memperuncing masalah.
Arif Wahyudi Ketua LPP PKB menyatakan, Hadi Prajoko datang di PKB mendaftarakan diri secara langsung, untuk menjadi calon Wakil Wali Kota mendampingi Calon darai PKB H. Moch. Anton (Abah Anton).
Proses penjaraingan mendaftarakan diri, akan dikomunikasikan dengan calon N 1, semua yang masuk akan disampaikan. Setelah itu akan dilakukan fit and proper test,  dan  akan melakukan Survey.
“Seluruh berkas akan kita hantarakan ke DPP, semua pihak yang memiliki link ke DPP maka kamia persialahkan untuk melakukan pendekatan. Seluruh proses akan dilakukan dan pembicaraan akan dilakukan berikutknya,”tutur Arif Wahyudi.
Menurut Arif, karena Hadi Parjoko belum memiliki partai, maka akan dicarikan partai pendukung,  PKB hanya memiliki 6 kuris sedangkan untuk mengajukan calon harus memiliki 9 kursi DPRD Kota Malang.
“Kalau belum ada partai pendukung ya, akan dicarikan, dan melakukan komunikasi, dan koaliasi dengan dengan paratai lain. Semoga ini langkah yang baik untuk membangun Kota Malang,”tuturnya.
Setelah Hadi Prajoko, pengacara ternama Gunadi Handoko, juga ikut mendaftar sebagai  calon Wakil Wali Kota Malang. Berbeda dengan Hadi Parajoko yang ditemani dengan timnya yang berbaju hijau, Gunadi handoko didampingi oleh koleganya pengacara.
LPP PKB Kota Malang, memberikan kesempatan yang sama kepada calon pendaftar. H. Zamroni Sekretaris PKB Kota Malang, mengatkan Wali Kota Malang H. Moch. Anton membutuhkan patner untuk mmebangun kota Malang kedepan.
“Sangat mungkin Pak Gunadi Handoko ini, bisa mendampingi  Abah Anton, ini merupakan bagian ijtihat bersama, LPP akan memberikan penjelasan prosesnya seperti apa,  untuk menjadi  calon Wakil Wali Kota Malang,”terangnya.
Gunadi Handoko sendiri, lansung menyampaikan niatnya untuk maju sebagai calon N2,  dirinya mengaku pulang kerumah. Pada saat PKB didirkan di Kota Malang dirinya merupakan,  salah satau pengurus PKB.
“Tahun 2001, saya menjadi pengurus PKB, makanya kalau saya mendaftar ini sama dengan pulang kampung, dan siap meninggalkan profesi advodkad untu menjadi pendamping Abah Anton,”tutur Gunadi Handoko. [mut]

Tags: