Tiga Parpol Bergabung Menjadi Satu Fraksi di DPRD Jatim

Arif Hari Setiawan

DPRD Jatim, Bhirawa
Pasca pelantikan anggota DPRD Jatim periode 2019 – 2024 pada sabtu (31/8) lalu akan melakukan pembentukan fraksi di DPRD Jatim. Dimana, tiga partai politik (Parpol) pemilu 2019 akan bergabung menjadi satu fraksi, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Ketiga partai ini harus membentuk fraksi gabungan. Sebab, jumlah masing-masing partai tersebut kurang dari jumlah minimal pembentukan kursi, yakni lima kursi.
Berdasarkan hasil Pemilu 2019, PKS mendapatkan empat kursi, PBB dengan satu kursi, dan Hanura juga dengan satu kursi. “Untuk fraksi kami memang harus gabungan,” ujar Anggota Fraksi PKS Jatim, Arif Hari Setiawan di DPRD Jatim, Rabu (4/9) kemarin.
Ia menjelaskan, bahwa ketiga partai tersebut telah bersepakat untuk bergabung. Pembicaraan relatif mudah karena masing-masing partai juga memiliki kedekatan basis pemilih yang relatif sama, yakni religius-nasionalis.
Kendati demikian, pembicaraan tersebut belum menemui final, terutama soal struktur dan nama fraksi. Soal pimpinan fraksi, Arief menyebut bahwa ketiga partai tersebut bersepakat telah menyerahkan nama Ketua Fraksi gabungan kepada PKS, sebab sebagai partai dengan jumlah kursi terbanyak.
“Strukturnya belum. Kami sepakat dan telah berkomunikasi dengan pimpinan partai terkait. Prinsipnya, ketua Fraksinya dari PKS,” kata Arif
Kemudian soal nama fraksi, ketiga fraksi ini juga sepakat akan memasukkan penggalangan nama partai masing-masing. “Mereka ingin nama partai masuk dalam nama fraksi,” kata Arif.
“Kalau dari kami, kan ada keadilan. Dari PBB ada bintang dan bulan. Kemudian, dari Hanura, ada nuraninya. Nama (Fraksi) tak jauh dari itu,” katanya.
Selain itu, fraksi gabungan tersebut juga siap untuk menyamakan visi dan misi dalam mengawal aspirasi umat. “Kami sepakat mengawal pembangunan di Jatim,” kata Arif.
Sebagai representasi partai politik di legislatif, fraksi gabungan ini harus bisa menjembatani suara pemilih. “Kami sudah sampaikan bahwa kami fraksi pelayanan rakyat. Fraksi ini akan menjadi tempat menyampaikan aspirasi,” kata Arif menegaskan.
Gabungan fraksi bukan hanya ada di periode 2019-2024. Di periode sebelumnya, gabungan fraksi juga ada dengan menggabungkan partai NasDem dan Hanura. Pembicaraan pembentukan fraksi rencananya akan dimulai pekan ini.
Kemungkinan besar akan ada sembilan fraksi di DPRD Jatim, jumlah yang sama seperti periode sebelumnya. Selain fraksi gabungan PKS-PBB-Hanura, ada fraksi PDI Perjuangan (27 kursi), PKB (25 kursi), Gerindra (15 kursi), Demokrat (14 kursi), dan Golkar (13 kursi). Kemudian, disusul NasDem (sembilan kursi), PAN (enam kursi), serta PPP (lima kursi). [geh]

Tags: