Tiga Parpol MOU Koalisi, Ketua PDIP Lamongan Usulkan Nama Koalisi “Sembodo”

Sepakat koalisi dengan dibuktikan perjanjian politik di atas kertas oleh tiga ketua parpol PKB , PDIP dan Gerindra.(Alimun Hakim/Bhirawa)

Lamongan , Bhirawa 
Lantunan sholawat syubbanulwathon menggema dan menjadi pembuka dalam agenda penandatanganan perjanjian koalisi tiga partai politik di Gedung Korpri Lamongan , Rabu (22/1) . 
Perjanjian politik yang di tuangkan diatas kertas  itu resmi di tandatangani tiga petinggi partai politik di depan para kyai – kyai Lamongan , Para masyayyih dan masyayihah serta ribuan konstituen gabungan tiga parpol.
Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Lamongan Abdul Ghofur mengatakan,
Kita sudah sepakat ingin perubahan dan tiga partai sudah menyatakan koalisi.30 tahun sudah PKB berpuasa dan tahun ini kita ingin memiliki Bupati,” kata Abdul Ghofur.
Meski partai PKB saat ini resmi berkoalisi dengan PDIP dan Gerindra, partai PKB menyatakan masih terbuka bagi partai lainya untuk bergabung dan berkoalisi. “Kami tidak membatasi koalisi, kalau ada partai lain mau bergabung dengan senang hati kami terima, semakin banyak semakin baik untuk Lamongan yang sembodo,” ungkap Ghofur. 
Ditempat yang sama  Ketua DPC  PDIP Saim mengingatkan supaya tiga partai politik ini harus terus menjaga soliditas koalisi.”Jaga soliditas koalisi ini dan kita kuatkan hingga bulan Maret, Jangan sampai pecah.Jangan sampai ada pihak – pihak yang berupaya untuk merusak koalisi,” tegasnya.
Ketua DPC PDIP yang berbadan kurus tersebut juga mengusulkan nama koalisi tiga parpol yang sudah menandatangani MOU.”Saya mengusulkan kedepan nama koalisi yang kita usulkan adalah koalisi sembodo. Kita harus kuat untuk berjuang bersama – sama,” pungkasnya.
Sementara Tsalist Fahami Ketua DPC Gerindra mengungkapkan perihal dasar sepakatnya seluruh internal untuk gabung dengan PKB dan PDIP.”Saya sebagai kader NU . Tentu dalam menghadapi Pilkada saya selalu memohon prtunjuk pada para masyayyih dan kyai.Beberapa bulan lalu kami pengurus DPC Gerindra melakukan auidiensi dengan PCNU Babat dan Lamongan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan,Dengan restu para kyai dan masyayyih dan pengurus cabang NU ahirnya kita sepakat mengusung bendahara PCNU Lamongan yakni Sholahuddin. Semoga lamongan kedepan Baldatun thoyyibatun waraabun ghofur,” jelasnya.
Sedangkan Sholahuddin mengungkapkan, Hari ini kita telah bersepakat dengan MOU kekoalisian dan niat satu langkah lagi dengan gerakan swadaya niscaya sembodo 2020 akan terwujud.Untuk itu mari kita satukan tekad,Kita harus bersama – sama, Semoga koalisi ini di berikan ridho dan bener bener manfaat untuk masyarakat Lamongan,” ungkap Sholahuddin.
Praktis,Koalisi partai Nasionalis – Religius terbentuk menjelang Pilkada 2020 Lamongan.Total kursi dari tiga partai koalisi ini berjumlah 22 kursi, diantaranya PKB 10 kursi, PDIP 8 kursi dan Gerindra 4 kursi.
Artinya, Jumlah kursi 22 di DPRD sudah lebih dari cukup untuk mendaftarkan dan mengusung calon bupati dan wakil bupati dalam pemilukada pada tahun ini, karena jumlah minimal mengajukan calon ada 20 persen suara sah dalam Pileg atau 10 kursi di DPRD.
Dengan melihat arah koalisi yang sudah terbentuk, kini menyisakan beberapa partai yang belum memunculkan arah koalisi yakni Demokrat yang memiliki 9 kursi,Golkar 6 kursi, PPP 3 kursi , Nasdem 1 kursi ,PAN 7 kursi , Perindo 1 kursi dan Hanura 1 kursi. [aha]

Tags: