Tiga Pasang Calon Kepala Daerah Pilih Daftar di Hari Terakhir

Foto Ilustrasi

Kota Malang, Bhirawa
Tiga pasangan Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daeah yang telah mengantongi rekomendasi resmi dari partai Pengusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tampaknya kompak memilih mendaftar di hari terakhir, pada hari Rabu tanggal 10 Januari mendatang.
Pasangan H.Moch. Anton – Syamsul Mahmud, yang diusung oleh PKB dan PKS akan mendatangi KPU Kota Malang, hari Rabu pagi. Sedangkan pasangan Yaqud Ananda Gudban – Ahmad Wanedi dari Koalisi Pelangi (PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PPP, dan Nasdem), menjadwalkan datang pada pukul 13.00 WIB.
Sementara untuk pasangan Sutiaji-Sofyan Edi, yang diusung oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat, menjadwalkan hadir dan mendaftrakan diri ke KPU, pada detik-detik terakhir menjelang penutupan pendaftaran, atau malam hari.
Ketua KPU Kota Malang Zainuddin kepada wartwan, Senin (8/1) kemarin mengutarakan, pihaknya sudah menerima pemberitahuan, dari tim suskses masing-masing bahwa mereka memilih hari Rabu untuk mendaftar.
“Sejauh ini mereka baru memberitahukan kepada kami, bahwa para pasangan calon baru akan daftar pada hari Rabu, semoga saja mereka tidak secara bersamaan. Ini, untuk menghindari adanya gesekan antar pendukung calon pasangan, “tutur Zainuddin.
Secara umum, dia menyampaikan kondisi KPU sudah siap, menerima Calon Kepala Daerah. Ia akan memberikan perlakukan yang sama kepada semua bakal calon. Termasuk batasan pendukung yang diperbolehkan masuk ke ruang pendaftaran.
“Kami tidak akan mengistimewakan salah satu calon, semua akan kami berikan perlakuan yang sama, termasuk pendukung yang boleh masuk di ruang pendataran karena ruang KPU sangat terbatas,”tukasnya.
Sementara itu, dari pihak keamanan, juga sudah siap untuk mendukung pelaksanaan pendafataran bakal calon kepala daerah. Tidak hanya itu, bahkan seluruh proses Pilkada Kota Malang akan diamankan oleh Polresta Malang.
Kapolresta Malang, AKBP Asfuri, ditemui di Balaikota Malang, Senin 7/1 kemarin menuturkan, Polresta Malang menyiapkan 612 tenaga untuk diterjunkan melakukan pengamanan selama proses Pilkada berlangsung.
“Kami sudah siap mengamankan jalannya seluruh proses pilkada di Kota Malang, bahkan kita juga didukung oleh Brimob dan satuan dari TNI, sehingga seluruh proses Pilkada akan dijaga secara maksimal,”tutur Asfuri.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan pengawalan kepada para Bakal Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah. Setiap orang akan dikawal oleh empat orang anggota secara bergantian. Saat ini para calon pengawal itu, sudah diberikan pelatihan secara khusus untuk mengamankan para bakal calon.
“Kita sudah siapkan calon pengawal, mereka akan mendapat pengawalan sejak ditetapkan sebagai bakal calon hingga proses penetapan calon terpilih,”tukas Asfuri. [mut]

Tags: