Tiga Pasangan Bakal Calon Dinyatakan Lulus Kesehatan

(Masih Ada Administrasi yang Belum Lengkap)
Jombang, Bhirawa
Setelah menjalani tes kesehatan, di RS AL Dr Ramelan Surabaya, tiga pasang bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang dinyatakan lulus tes kesehatan oleh KPU setempat, kepastian lulus kesehatan itu disampaikan melalui Rapat Pleno KPU Jombang, Rabu (17/1) kemarin.
”Alhamdulillah, untuk tes kesehatan, ketiga pasangan bakal calon lulus semua. Mereka dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti Pilbup,” terang M Ja’far, Devisi teknis KPU Jombang menyampaikan.
Dalam rapat pleno semua bakal calon bupati dan wakil bupati diundang, namun yang hadir hanya pasangan M Syafiin-Choirul Anam yang diusung PDIP dan Hanura dan didukung PKPI dan PBB. Sementara, dua paslon lainnya, Nyono Suharli-Subaidi Mukhtar yang diusung Golkar, PKB, PKS, PAN, serta Partai NasDem hanya dihadiri perwakilan partai pendukung.
Begitu pula pasangan Mundjidah Wahab-Sumrambah, yang diberangkatkan Partai Demokrat, PPP, Partai Gerindra dan didukung Partai Perindo hanya diwakili oleh timnya.
Ja’far menambahkan, meski lulus tes kesehatan, namun ketiga bakal calon masih harus melengkapi berkas administrasi yang dinyatakan kurang oleh KPU. Kekuarangan itu, lanjutnya harus dipenuhi terakhir tiga hari kedepan.
”Masih ada beberpa administrasi yang kurang, dan itu harus dilengkapi ketiga pasangan bakal calon. Terakhir kita terima tanggal 20 Januari 2018,” imbuhnya.
M Syafiin yang diusung PDIP dan Partai Hanura menyambut positif hasi pengumuman yang disampaikan KPU. Pihaknya juga siap melengkap kekurangan persyaratan yang telah disampaikan KPU itu.
”Memang ada beberapa syarat yang belum kita lampirkan. Namun hari ini semua sudah siap. Kalau dimintai sekarang melengkap, kita menyanggupi. Karena kekurangan itu sudah kita lengkapi,” kata perwira berpangkat Kombes yang mundur dari institusi Polri karena maju sebagai calon dalam Pilkada Jombang ini.
Sementara itu, Surahmat, Sekretaris DPD Partai Golkar Jombang yang hadir mewakili paslon Nyono-Subaidi di KPU menyampaikan pasangan Nyono -Subaidi tidak bisa hadir karena ada acara di luar kota. ”Beliau sedang ada acara di Jakarta, sehingga tidak bisa menghadiri undangan KPU. Soal kelengkapan administrasi, segera kita lakukan, karena hanya hal hal kecil saja yang kurang,” jawabnya.
Hal yang sama juga disampaikan, Maghfur Mujtahid, Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Jombang bahwa pasangan calon Mundjidah Wahab-Sumrambah tidak bisa hadir karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. ”Ketidahadiran Paslon di KPU karena udzur syar’I, yang itu tidak bisa ditinggalkan,” jelasnya. [rur]

Tags: