Tiga Pejabat Strategis TNI AL Dimutasi

TNI ALSurabaya,Bhirawa
Gerbong mutasi kembali terjadi TNI Angkatan Laut. Hari ini, Rabu (12/11), Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr Marsetio memimpin Upacara Serah Terima Tiga Jabatan Strategis TNI AL, yaitu Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim),  Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil), dan Gubernur Akademi Angkatan Laut yang berlangsung di Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya.
Peralihan jabatan Pangarmatim diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim SE kepada Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala. Selanjutnya Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim menjabat menjabat Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Bakorkamla. Sedangkan Pangarmatim yang baru Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala merupakan Alumnus AAL angkatan XXVIII tahun 1983, sebelumnya menjabat Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil).
Jabatan Pangkolinlamil diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala kepada Laksamana Pertama TNI Darwanto, SH MAP yang sebelumnya menjabat Wakil Asisten Operasi Panglima TNI sekaligus Alumnus AAL angkatan XXIX tahun 1984.
Sedangkan Jabatan  Gubernur Akademi Angkatan Laut, diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI A Taufiqoerochman M kepada Mayjen TNI (Mar) Guntur Irianto CL yang  akan menjabat sebagai Koorsahli Kasal. Sedangkan Gubernur Akademi Angkatan Laut yang baru adalah Alumnus AAL angkatan XXX tahun 1985, sebelumnya menjabat Wakil Komandan Paspampres.
Dalam amanatnya, Kasal mengatakan, dalam pidato kenegaran pada saat pelantikan Presiden, beliau mengutip moto TNI Angkatan Laut yaitu Jalesveva Jayamahe, justru di laut kita jaya, sebagai semboyan nenek moyang di masa lalu yang harus kembali membahana di bumi nusantara Indonesia tercinta.
Tekad Presiden yang disampaikan dalam pidato tersebut, kata Kasal, menjadikan semangat TNI AL kembali menggema di negara kepulauan terbesar di dunia Yang dua per tiga wilayahnya adalah lautan. Tidak sedikit potensi terpendam dalam bidang Maritim yang dianugerahkan Tuhan kepada bangsa ini untuk dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.
“Oleh karena itu, tepat sekali apabila Presiden mencanangkan kebijakan kemaritiman menuju Indonesia sebagai poros maritim di dunia,”tegas Kasal.
Atas potensi yang ada tersebut, membuat banyak pihak berkeinginan untuk memiliki dan ingin menguasainya. Untuk itu, TNI AL sebagai komponen utama pertahanan negara di laut, harus mampu menjaga keamanan laut dan menegakkan kedaulatan hukum di laut demi kemakmuran bangsa serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurut Kasal, upaya mempertahan bahkan meningkatkan kualitas dan kapabilitas TNI AL diimplementasikan dalam paradigma baru TNI AL kelas dunia, yang menuntut adanya kepemimpinan Angkatan Laut yang kuat atau strong naval leadership.
Acara sertijab juga diisi dengan demontrasi unsur-unsur Sistem Senjatan Armada Terpadu (SSAT), baris-berbaris kreasi, komunikasi dengan semapore, ditutup dengan devile pasukan yang dipimpin oleh Komandan Devile Kolonel Marinir Suharto dari AAL.
Pasukan yang terlibat dalam upacara ini yakni satu kompi genderang suling Gita Jala Taruna Akademi Angkatan Laut, satu Kompi Pamen, Kowal, Pomal, Taruna AAL, Bintara dan Tamtama Koarmatim, Kolinlamil, AAL, Satkopaska Koarmatim, Dislambair Koarmatim, Marinir dan satu Kompi PNS Koarmatim. [hms.gat]

Keterangan Foto : Serah terima jabatan dilakukan di Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya, Rabu (12/11/2014), yang dipimpin langsung oleh Laksamana TNI Marsetio Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL).

Tags: