Tiga Pemuda Pelempar Batu Mobil Pemudik Diringkus Polisi

Polres ProbolinggoKab.Probolinggo, Bhirawa.
Satu pengendara mobil tewas, setelah terkena lemparan batu tiga pemuda bengal, di KM10 jalur pantura, Paiton dan Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Kejadian bermula sekitar pukul 01.45, di sepanjang jalur pantura Probolinggo. Ketiga pelaku, Fathur Rozi (17) warga dusun Sentong, Kecamatan Krejengan, Moch. Taufik (16) warga dusun Kertosono, Kecamatan Gading, Riski Kurniawan (17) warga Desa Kecik, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolonggo, kini diringkus Polisi.
Sepanjang perjalanan, ketiganya berboncengan tiga mengendarai motor matic hitam tanpa lampu. Tak hanya berkendara biasa, ketiganya melempari mobil yang melaju dari arah berlawanan dengan batu bata dan batu kali. “Ada warga yang mengetahui tindakan ngawur tersebut, lalu melaporkannya ke Pospam Polsek Paiton,” kata Kapolsek Paiton, AKP Riduwan, Senin (11/7).
Selanjutnya kata AKP Riduwan, petugas segera merespon laporan itu. Dengan melakukan penyisiran di sepanjang jalur pantura. Sesampainya di depan SDN Bhinor menemukan 5 unit mobil dalam keadaan kaca depan pecah, akibat dari lemparan benda tumpul.
Selanjutnya petugas mengorek keterangan dari sopir, Agung (40), warga dusun Wedorocandi, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, terkait ciri-ciri pelaku. Diketahui kemudian, ciri – ciri pelaku adalah, menggunakan sepeda motor Vario tanpa menggunakan lampu berboncengan 3 dan memakai jaket sweter warna hitam ke arah Barat. Pengejaran pun dilakukan, hingga sampai di Desa Asembakor. Kecurigaan petugas, tertuju pada tiga orang dengan ciri-ciri yang telah didapat sebelumnya.
Petugas juga menyita sejumlah barang bukti, berupa Batu merah dan batu kali, Serpihan kaca, sebuah switer warna hitam, sebilah clurit, dan sebuah roti kalung. Satu unit sepeda motor Vario Nopol N3662NBB yang digunakan pelaku, satu unit kijang warna abu-abu nopol L1402KI dengan kondisi kaca depan pecah dan Isuzu ELF warna putih nopol DK9152AF kaca depan pecah juga pecah.
Sementara itu, informasi yang dihimpun, korban tewas adalah Makruf Abrori, warga Desa Taman, Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Dengan cara yang sama, ketiga pelaku melempari kaca depan mobil fortuner nopol N852NF dengan batu kali.
Kapolsek Kraksaan Kompol Faruq Mustafa Kamil mengatakan, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Masih kami dalami dahulu kasus ini,”katanya, singkat.
Setelah diinterogasi, ketiga pelaku akhirnya mengakui, telah melakukan aksi lempar batu ke mobil yang melintas di jalur pantura, dengan rincian, di wilayah Kraksaan 8 TKP, dan di wilayah Kecamatan Paiton 6 TKP. Itu dilakukannya karena emosi setelah keserempet bus, tambahnya. [wap]

Tags: