M Anang Kurniawan
Kota Kediri, Bhirawa
Pemerintah Kota Kediri terus melalukan inovasi dalam memberikan kenyamanan pengusaha ataupun investor untuk berkomunikasi secara rutin tentang usahanya kepada Pemerintah. Beberapa program digeber oleh Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DOMPTSP) Kota Kediri.
Kepala DPMPTSP Kota Kediri Moh Anang Kurniawan mengatakan, selain Telah melauncing Sistem Online Single Submision (OSS) atau model pelayanan berusaha sistem elektrik, pihaknya telah melauncing tiga program lainya untuk memberikan kenyamanan pengusaha ataupun investor untuk berkomunikasi secara rutin tentang usahanya.
Tiga program ini adalah Asistensi Pengisian LKPM Online Dibantu Sampai Lancar (Apelin pacar)Poliklinik Informasi Investasi dan Layanan Penyelesaiaan Problematikanya (Polin In lop) dan Respon Cepat Layanan Pembinaan Usaha Mendatangi Tempat Kegiatan Usaha (Rela Datang).
“Ketiga program baru ini diharapkan dapat mempermudah dan memberikan kenyamanan pengusaha ataupun investor untuk berkomunikasi secara rutin tentang usahanya kepada Pemerintah.” kata Anang.
Menurut Anang, laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sebagai alat ukur realisasi investasi, serta salah satu wujud nyata dari bentuk pembinaan penanaman modal. Selain itu LKPM merupakan alat komunikasi rutin antara pelaku usaha dan pemerintah.
“Peningkatan investasi diyakini memiliki kontribusi sebagai pengungkit terhadap bergeraknya pembangunan ekonomi suatu bangsa maupun daerah. Suatu Negara atau daerah akan berkembang secara dinamis jika investasi yang dikeluarkan jauh lebih besar daripada nilai penyusutan faktor-faktor produksinya. ” terang Anang
Dia menambahkan, Untuk itu diperlukan alat ukur realisasi investasi maka diciptakannya instrument laporan kegiatan penanaman modal atau (LKPM) dan penting untuk rutin melaporkannya,”Kita akan terus mensosialisasikan sampai semua pengusaha di Kota Kediri sudah dapat melaporkan sendiri usahanya terutama mengerti tentang tatacaranya dan antusias pesertanya luar biasa” tandasnya. [Van]
