Tiga Proyek Multi Years Kota Kediri Gagal Dikerjakan

Proyek Multi Years Kota KediriKota Kediri, Bhirawa
Dipastikan tahun 2015 ini tiga mega proyek multiyears di Kota Kediri gagal dikerjakan, meskipun Pemerintah Kota Kediri sudah menganggarkan tiga mega proyek ini. Sebab Dinas Pengerjaan Umum (DPU) Kota Kediri mengaku tidak berani mengambil resiko dengan adanya permasalahan hukum yang melilit pembangunan tiga mega proyek ini
Kepala DPU Kota Kediri Hadi Wahjono untuk tahun 2015 Tiga mega proyek multiyears ini adalah Jembatan Brawijaya, Poltek dan Gambiran II belum bisa dikerjakan, alasanya masih adanya gugatan dari rekanan Badan Apditasi Nasional Indonesia (Bani) “Selain masih adanya permasalahan hukum dari jajaran samping (Kejari) ada dua proyek yang saat ini masih ada gugatan di Bani, yakni Jembatan Brawijaya dan Poltek” kata Hadi kemarin.
Sementara, lanjut Hadi, untuk pembangunan RS Gambiran II hanya walikota mengajukan legal opinion dari Kejari Kota Kediri, sebab sudah dinyatakan SP 3 oleh kejaksaan. Namun begitu pihaknya juga belum berani meneruskan pengerjaan, alasannya karena sempitnya waktu pada tahun 2015 ini”Untuk pengerjaan di Gambiran ini butuh waktu 1 tahun, jika dibangun pada tahun ini saya rasa kurang waktunya, sehingga kita tidak berani ” terang Hadi
Saat ditanya, kenapa Pemkot mengganggarkan anggaran milayaran rupiah meskipun sudah tahu jika tiga proyek ini masih bermasalah hukum, Hadi menjawab jika pengaggaran itu berdasarkan Audit BPKP “Ketika itu dari hasil audit BPKP sudah tidak terjadi masalah, sehingga kita berani mengganggarkan” jelasnya
Namun kendati kondisi ketiga proyek ini juga belum ada kejelasan terkait permasalahan hukumnya, namun pihak PU juga akan kembali menganggarkan kembali pada tahun 2016 nanti,
Sementara itu kalangan komisi C DPRD dalam rapat dengar pendapat bersama dinas pekerjaan umum dan Bappeda mendesak agar 2016 ketiga mega proyek itu bisa selesai.dengan tidak ada aktifitas pembangunan tahun iniĀ  maka anggaran 88 milyar yang telah dialokasikan dalam APBD akan kembali ke kas daerah menjadi Silpa. [van]

Tags: