Tiga Rangkaian Kegiatan Digelar DPC PDIP Trenggalek pada HUT Ke-48

Trenggalek, Bhirawa
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kabupaten Trenggalek menggelar HUT ke 48. Dalam kegiatan perayaannya, serangkaian kegiatan digelar oleh DPC PDIP dalam memeriahkan acara tersebut. Mulai dari tanam sejuta pohon, zoom meeting, dan potong tumpeng yang digelar yang digelar di Kantor Sekretariat DPC PDIP Jalan Mayjen Sungkono, Trenggalek.

Peringatan ulang tahun partai berlambangkan banteng bermoncong putih kali ini diikuti oleh jajaran pengurus, ketua badan, dan seluruh kader PDI-P se-kabupaten Trenggalek, serta sekaligus menjadi momentum kritik di dalam merenungkan seluruh perjalanan partai. Yang dimulai sejak pagi hingga sore hari, Minggu (10/1).

Kegiatan tanam sejuta pohon digelar di Desa Widoro, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek atau tepatnya di kawasan kuliner Saung Ledokan Widoro atau disingkat Slow.Agenda kedua digelarnya rapat secara virtual (zoom meeting) oleh DPP PDIP. Sedangkan agenda ketiga, potong tumpeng yang digelar di Kantor Sekretariat DPC PDIP Jalan Mayjen Sungkono, Trenggalek.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Trenggalek Moch. Nur Arifin mengatakan kegiatan ini dalam rangka peringatan HUT PDIP ke-48 dengan mengadakn gerakan menanam sejuta pohon, dan membagikan tumpeng di masing masing DPC se-Indonesia.

“Dalam rangka peringatan HUT PDIP yang ke-48 dan kita diinstruksikan untuk membagikan tumpeng dari masing masing DPC untuk dibagikan kepada masyarakat sebagai bentuk kita PDI perjuangan telah ikut mengawal republik Indonesia, serta telah ikut membangun Indonesia semenjak 48 tahun yang lalu,” ungkapnya.

Dengan tumpeng harapannya PDIP selalu sesuai dengan cita-cita nya yaitu selalu dekat dengan wong cilik, sehingga ini merupakan bentuk persatuan dengan rakyat, serta berbagi kebahagiaan yang tidak hanya dengan kader partai tetapi dengan seluruh masyarakat kabupaten Trenggalek.

“48 Tumpeng artinya dari angka 48 tahun serta simbol tumpeng merupakan bentuk simbol masyarakat, yang didalamnya ada ber macam-macam, hal itu merupakan bentuk perbedaan dalam persatuan,” harapnya.

“Selain itu Kegiatan pada hari ini termasuk sesuai dengan visi-misi pemerintahan kabupaten (Trenggalek). Kalau kita punya jargon Meroket, yaitu memakmurkan ekonomi rakyat melalui orangnya kreatif dan ekosistem terjaga,”tutupnya.(wek).

Tags: