Tiga Rektor UPN Veteran Dianugerahi Bintang LVRI

Perwakilan DPP LVRI sematkan penghargaan Bintang LVRI kepada Rektor UPN Veteran Jatim Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.MT

Surabaya, Bhirawa
Bertepatan dengan Hari Veteran Nasional, Tiga Rektor UPN Veteran menerima tanda kehormatan Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan DPP LVRI di Kampus UPN Veteran Jawa Timur, Surabaya, Rabu (10/8).
Ketiga Rektor UPN yang menerima penghargaan, Rektor UPN Veteran Jakarta, Prof Erna Hernawati, Rektor UPN Yogyakarta, Prof Mohammad Irhas Effendi, dan Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof Akhmad Fauzi. Penghargaan ini juga diberikan kepada Almarhum Bambang Soeroto selaku perintis UPN Veteran.
“Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi DPP LVRI terhadap kerja keras ketiga rektor itu dalam mengembangkan amanah para pendiri UPN, sehingga mampu menjadi kampus yang berkembang besar dan senantiasa meneruskan JSN’45 sebagai landasan pergerakan akademisi,” kata Ketua Umum DPP LVRI, Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulun.
Saiful berharap melalui penghargaan yang diberikan ini mampu semakin memicu semangat para rektor dalam memajukan putra – putra bangsa untuk menjadi insan pembangunan. Selain itu juga mampu mengembangkan serta menanamkan jiwa dan semangat yang berlandaskan Nilai – nilai Pancasila kepada seluruh mahasiswa UPN.
“Kami berharap ketiga rektor mampu memajukan putra – putra kita menjadi insan pembangunan yang Pancasilais. Karena ini merupakan Universitas Pejuang, istimewa ini, yang akan menjamin langgengnya NKRI,” kata Saiful Sulun.
Hal senada, Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Dadang Hendra Yudha juga menyampaikan apresiasinya terhadap UPN.
“Kami berharap UPN senantiasa mampu mencetak sumber daya manusia yang unggul dan memiliki jiwa nasionalis yang tinggi,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepakatan tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan penanaman JSN’45 oleh Ketua Umum DPP LVRI dan tiga Rektor UPN sebagai simbol terbentuknya kolaborasi dua generasi dalam upaya membangun negeri yang lebih baik. [ina.fen]

Tags: