Tiga Rumah Sakit di Kabupaten Sidoarjo Disiapkan Tangani Cofid 19

Sidoarjo, Bhirawa.
RSU Sidoarjo menyiapkan 10 ruangan pasien suspect cofid-19, RSI Siti Hajar dengan 6 ruangan. Satu ruang untuk satu pasien dengan perawatan ekstra 24 jam.
Di depan pimpinan DPRD Sidoarjo yang meninjau kesiapan 3 rumah sakit yang menjadi rujukan cofid-19, Selasa (17/3) siang, Dirut RSU Sidoarjo, dr Atok Irawan, menyatakan, sepuluh kamar itu berada satu lantai isolasi. Dalam pengawasan penuh. Tadinya satu ruangan untuk 3 pasien TBC. Tetapi ruang pasien TBC diipindahkan, dan ruangan eks TBC di desain untuk corona. Akan disiapkan 10 ruang kamar pasien cofid.
Beaya perawatan pasien ditanggung kementrian kesehatan. Ada satu pasien dari rumah sakit Sakinah, Mojokerto dan dari RS Bunda Waru, Sidoarjo yang akan dirujuk ke RSU Sidoarjo. Sedangkan rumah sakit Mitra Keluarga, merawat 3 pasien PDP cofid 19. Hasil labnya belum keluar. Seluruhnya ada 7 pasien. Siti hajar sendiri masih nihil.
Pasien 03 positif corona yang dirawat di RS Sidoarjo, perkembangannya semakin baik. Panasnya turun. “Saya ikuti mulai dari RS Delta Surya, dari hasil foto bayangan ceplok-ceplok diparu-parunya melebar,” tandasnya. Tapi kini bayangan itu sudah mulai berkurang, tidak panas dan tidak sesak. Sekarang panas tubuhnya 37,1. Untuk pasien 04, dari awal foto paru-parunya bersih. Dan sudah sehat.
Ketua DPRD Sidoarjo, Usman, yang kemarin meninjau 3 rumah sakit menyatakan optimis kesiapan tenaga medis dan pelayanan rumah sakit bisa diandalkan walaupun tanpa tambahan tenaga medis.
Siap menerima pasien cofid 19, ini memberi ketenangan masyarakat Sidoarjo. Tiga rumah sakit diberi kewenangan oleh gubernur menangani pasien cofid. Memang tenaga medis harus kerja keras.
RSI Siti Hajar juga menyiapkan lantai 3 dari gedung yang baru dibangun untuk menangani cofid. Kamarnya seperti hotel bintang 3, dan berlaku satu kamar satu pasien. (hds)

Tags: