Tiga Sekolah di Kabupaten Gresik Kandidat Juara Lomba LSS

Bupati Sambari saat menerima tim juri LSS. [kerin ikanto]

Gresik, Bhirawa
Pemkab Gresik tunjuk 3 lembaga sekolah menjadi kandidat juara lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LSS) tingkat Propinsi Jatim.Tiga sekolah itu Taman Kanak-Kanak (TK) ABA 9 Sidayu, Sekolah Dasar (SD) Muhammaddiyah 2 Manyar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kedamean.
Bupati Sambari Halim Radianto saat menerima tim penilai lomba LSS di Ruang Puteri Cempo, Kamis (7/12) menyatakan, bahwa pihaknya tak memilih sekolah secara selektif dalam menentukan peserta lomba LSS ini. Tapi bupati menunjuk dengan harapan sekolah yang ditunjuk lingkungan sekolahnya bisa berubah dari yang belum baik menjadi lebih baik.
“Di sini para OPD (Organisasi Perangkat Daerah) selaku pembina ditantang untuk melakukan kerja keras. Sehingga sekolah yang ditunjuk bisa lebih baik dan menjadi yang terbaik diantara peserta lomba LSS yang lain. Kami sadar, lomba ini tak hanya tanggung jawab pihak sekolah. Tapi semua pihak termasuk OPD sebagai pembina untuk memperbaiki semua kekurangan” kata bupati.
Dihadapan tim juri serta undangan, bupati didampingi Wakil Bupati (Wabup) Mohammad Qosim, Forkopimda Gresik, Ketua TP PKK Kabupaten Gresik, Ketua GOW Gresik dan Sekda serta para Kepala OPD ingin agar tim juri memberikan penilaian sekaligus usulan perbaikan pada beberapa indikator yang kurang baik agar bisa memperbaiki.
Sementara, Ketua Tim Juri Patriana Diah menyatakan, bahwa selama ini Kabupaten Gresik selalu aktif sehingga setiap tahun ikut lomba ini dan tidak pernah absen.
“Saya yakin kalau peserta dari Gresik ini selalu baik dan sering meraih juara, baik regional maupun nasional. Namun demikian, kami tetap menilai dilapangan sesuai indikator yang sudah ditetapkan. Ada tiga hal indikator penilaian diantaranya, adanya pendidikan kesehatan, adanya pelayanan kesehatan dan adanya pembinaan lingkungan sekolah sehat,” kata Patriana.
Patriana juga mengungkapkan, bahwa hasil juara pertama tingkat Propinsi Jatim otomatis akan mewakili Propinsi Jatim untuk penilaian pada Lomba LSS tingkat nasional.
Sementara, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono mengatakan, bahwa 3 indikator ini sudah dimiliki semua sekolah di Gresik. Tapi bagaimanapun peran para pembina, yaitu para OPD untuk selalu terus menerus melakukan koordinasi dan pembinaan.
“Karena kita sudah sering memenangkan kejuaraan pada lomba ini. Tentu saja yang diharapkan bupati tidak terlalu sulit. Saya yakin, Gresik akan meraih juara dan mewakili Jatim di kancah nasional” ungkap Suyono. [eri]

Tags: