3 Sekolah di Situbondo Selenggarakan UN Online

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Situbondo, Bhirawa
Sebanyak tiga sekolah di Kabupaten Situbondo akan menyelenggarakan Ujian Nasional (UN)  dengan sistem online tahun ini untuk jenjang sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan.
“Tahun ini bertambah satu lembaga, karena tahun sebelumnya ujian nasional sistem online SMK/SMA hanya ada dua lembaga. Untuk pesertanya tahun ini sebanyak 864 siswa,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan Kebupaten Situbondo Agus Hadi Putranto di Situbondo, Senin (7/3).
Ia mengemukakan, bertambahnya lembaga sekolah yang mengikuti UN online pada 2016, karena bertambahnya fasilitas pendukung atau komputer di masing-masing sekolah. Karena syarat utama lembaga menyelenggarakan UN sistem online adalah memiliki tiga perempat peralatan komputer dari jumlah peserta.
Ketiga lembaga yang akan mengikuti UN berbasis komputer itu seluruhnya dari SMK yang berada di lingkungan Kota Situbondo, sementara untuk SMA tidak ada yang mengikuti secara online lantaran komputer yang tidak memadai.
“Kabupaten Situbondo, untuk sementara yang akan mengikuti UN jaringan masih di SMK, karena fasilitas komputer di sekolah itu sudah tersedia, namun ada juga lembaga sekolah yang komputernya masih kurang, akan tetapi siswa yang memiliki laptop bisa menggunakannya dengan cara diinstall program tersebut,” katanya.
Ketiga sekolah yang siap UN online itu adalah SMK Negeri 1 Panji dengan 621 peserta, SMK Negeri 1 Situbondo dengan 137 peserta, dan SMK Negeri 2 Situbondo dengan pesertanya sebanyak 106.
Pada 2017, kata dia, Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo menargetkan 12 lembaga UN berbasis komputer. Oleh karena itu saat ini pihaknya telah menyosialisasikan kepada sekolah-sekolah agar memotovasi siswanya untuk bisa mengikuti UN dalam jaringan itu. “Secara kuantitatif, pada 2017 bagi SMK dan SMA yang ada di sekitar Kota, diharapkan mempersiapkan diri. Akan tetapi kami tidak memaksa sekolah, karena untuk psikologis siswa kami serahkan ke sekolah masing-masing,” ujarnya.
Agus menambahkan, dengan terlaksananya UN berbasis komputer tentunya akan mempermudah seluruh persiapan dalam mengerjakan soal-soal yang ada. Selain itu juga dapat menepis adanya isu-isu kerjasama antar siswa saat mengerjakan soal UN. “UN secara online itu kelebihannya tidak ada lagi keragu-raguan bocornya soal, dan objektivitas penilaian suda bisa dipastikan dan dengan cepat nilai siswa diketahui,” katanya. [awi]

Tags: