Tiga Tagana Jatim Raih Penghargaan Pengabdian 16 Tahun

Pemprov Jatim, Bhirawa
Tiga Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Jatim meraih penghargaan atas pengabdiannya selama 16 tahun. Ketiga Tagana tersebut yaitu (Alm) Ita Listiani, Twi Adi, dan Priyo Prasodjo.

Penghargaan itu diserahkan pada saat Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2020 Provinsi Jatim oleh Gubernur Jatim beserta Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, Sabtu (12/12). Untuk penghargaan bagi Alm Ita Listiani, diwakili saudara kandung Ita Listiani, yaitu Sinto Anggraeni .

“Mereka adalah tenaga tenaga relawan yang selalu berjuang dan membantu dalam setiap kebencanaan yang terjadi di jawa Timur. Mereka adalah contoh yang baik bagi relawan lain,” ujar Kadinsos Jatim, Dr. Alwi,M Hum, Senin(14/12).

Sekedar diketahui, Alm Ita Listiani ini sangat dikenal sebagai Srikandi dan Pilar Tagana Jatim. Semasa hidupnya, ia merupakan figur pembina teknis lapangan yang andilnya sangat luar biasa dalam merintis pelatihan dan membesarkan Tagana Jatim, yang dikenal dengan motto “Pantang Tugas Tak Tuntas” .

Dedikasinya tidak kenal lelah dalam penanggulangan bencana Indonesia sejak tahun 2005 hingga 2020.Sisi lain yang menjadi alasan Almarhumah menerima Piagam Penghargaan tersebut adalah prestasi yang diukir serta inovasinya bersam Dinsos provinsi Jatim.

Diantaranya adalah pendampingan juara umum Jambore Tagana level Nasional, pada tahun 2010 di Jabar, 2016 di Kaltim, 2017 di Sulut dan di Jatim pada tahun 2019. Pendampingan lainnya yang meraih juara 1 yaitu Tagana Teladan tingkat Nasional selama tiga tahun berturut-turut, 2017,2018 dan 2019 .

Sosok Ita Listiani juga merupakan Inspirator Inovasi TTM plus (tagana teman masyarakat), Taman Siaga Bencana (TSB) dan TMS (tagana masuk sekolah) .Bahkan, salah satu stasiun penyiaran radio Jatim pun pernah menobatkan Almarhumah sebagai “Srikandi Pahlawan Kemanusiaan 2010”, dan perempuan pertama yang menelusuri permukaan lumpur lapindo bersama BPLS pada tahun 2010 .

Berbagai pengalaman Ita Listiani di masa pengabdiannya diantaranya mulai dari pernah terlibat penanganan bencana-bencana besar seperti Siaga darurat shelter gunung Kelud 2007 hingga terakhir bertugas pada awal pandemi covid 19 melakukan pendampingan Tagana pada giat Layanan DU Pemprov Jatim di Makodam V Brawijaya, Kodim Gresik dan Mapolres Sidoarjo .

Selanjutnya, Priyo Prasojo merupakan salah satu staf linjamsos PSKBA) Dinsos Jatim . Ia menjadi salah satu koordinator Tagana Jatim tahun 2010-2017. Pengalamannya dibidang penanggulangan kebencanaan cukup luas, diantaranya mulai dari penanganan bencana lumpur Lapindo Sidoarjo tahun 2006 hingga yang terakhir di masa pandemi covid, yaitu layanan Dapur Umum Blokagung Banyuwangi tahun 2020 .

Berbagai pengalaman dalam meraih prestasi gemilang, seperti juara nasional tagana teladan tahun 2017, tagana utama nasitonal tahun 2019, praktisi tagana dsn KSB nasional.

Pelaksana rekor MURI dapur umum tagana terbanyak tahun 2017, pelaksana program inovasi publik TTM plus (tagana teman masyarakat), Taman Siaga Bencana (KSB) dan TMS (tagana masuk sekolah), serta tim juara umum jambore tagana nasional 2010 dan 2016 .

Terakhir Twi Adi S. Ag memiliki pengalaman dan prestasi yang diraihnya sangat luar biasa. Prestasi Twi Adi, antara lain, juara nasional Tagana teladan kelas Nasional di tahun 2018, penghargaan presiden dalam pengorganisasian Dapur Umum (DU) terbaik terhadap penanganan korban bencana alam erupsi gunung Kelud di Malang Jatim tahun 2014, pelaksana rekor MURI DU Tagana terbanyak tahun 2017, Tagana Utama Nasional tahun 2019, serta Tim juara umum Jambore Tagana tingkat Nasional pada 2010, 2016 dan 2017 .

Segudang pengalaman yang pernah dilalui Twi Adi, dalam konteks penanggulangan bencana diantaranya mulai dari , Bencana lumpur Lapindo Sidoarjo tahun 2006 hingga di masa pandemi covid pada Layanan (DU) pemerintah provinsi masa PSBB di Makodam Gresik di tahun 2020. [rac]

Tags: