Tiga Wakil Ketua DPRD Tulungagung Dapat Mobdin Baru

Dua mobdin Wakil Ketua DPRD Tulungagung saat diparkir di halaman Kantor DPRD Tulungagung baru-baru ini.

Tulungagung, Bhirawa
Diam-diam tiga Wakil Ketua DPRD Tulungagung mendapat fasilitas mobil dinas (mobdin) baru di penghujung tahun 2017. Mereka kini mengendarai mobdin berupa Toyota Fortuner keluaran terbaru.
Sebelumnya, ketiga pimpinan DPRD tersebut mendapat fasilitas mobdin Chevrolet Captiva. Mobil tersebut keluaran tahun 2012.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung, Drs Hendry Setyawan, ketika dikonfirmasi Bhirawa, Senin (1/1), mengakui jika mobdin pimpinan DPRD Tulungagung minus Ketua DPRD Tulungagung sudah diganti dengan yang baru. “Iya Betul. Sekarang mobdinnya berupa Toyota Fortuner,” ujarnya.
Menurut dia, pergantian mobdin bagi tiga pimpinan DPRD Tulungagung karena yang lama sudah berumur lima tahun. “Mobdin yang lama kami tarik ke Pemkab,” tuturnya.
Hendry Setyawan tidak mengelak jika pembelian mobdin baru tersebut menggunakan dana APBD Tulungagung yang relatif besar. Yakni mencapai Rp 1,5 miliar. “Satu mobil harganya sekitar Rp 500 juta. Jadi totalnya Rp 1,5 miliar,” bebernya.
Menjawab pertanyaan, mantan Kabag Pembangunan Setda Kabupaten Tulungagung ini memastikan mobdin para Wakil Ketua DPRD Tulungagung yang lama tidak dilakukan dem pada pemakai lama. “Kami di lingkup Pemkab Tulungagung masih membutuhkan mobil itu. Karenanya tidak dilakukan dem.” Katanya.
Hendry Setyawan juga mengungkapkan Pemkab Tulungagung tidak melalukan pergantian mobdin Ketua DPRD Tulungagung. Masalahnya, mobdin yang dikendarai Supriyono SE MSi tersebut masih relatif baru.
“Tidak ada pergantian untuk mobdin Ketua DPRD. Tetap masih mobdin lama. Yang mobdinnya ganti hanya para Wakil Ketua DPRD,” paparnya.
Seperti diketahui, dalam penerapan PP No. 18 tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan dan Anggota DPRD, para pimpinan DPRD Tulungagung masih tetap mempunyai hak untuk diberi fasilitas mobdin. Mereka mendapat fasilitas mobdin karena tidak menerima tunjangan transportasi. Sementara, para anggota DPRD Tulungagung yang mendapat tunjangan transportasi, kini sudah tidak mendapat fasilitas kendaraan dinas. [wed]

Tags: