Tiga Warga Blitar Diduga Terlibat ISIS

Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS)Blitar, Bhirawa
Diduga ada 12 warga Jawa Timur yang terlibat organisasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Malaysia. Tiga orang di antaranya warga Kabupaten Blitar. Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Wasdakim Kantor Imigrasi kelas II B Blitar, Mahammad Sungeb yang mendapat informasi melalui telepon dari Kepala Bidang Kewaspadaan pada Bakesbangpolinmas Kabupaten Blitar. Ada 12 Orang Warga Negara Indonesia yang tertangkap Polisi Diraja Malaysia, karena akan terbang ke Suriah dan diduga bergabung dengan ISIS pada tanggal 15 Desember kemarin.
Kemudian pada tanggal 16 Desember 2014 Wakasdim kembali mendapat informasi dari Anggota Intel Kodim dan Kasat Intelkam Polres Blitar bahwa terdapat 12 orang WNI yang akan terbang ke suriah. Tiga di antaranya Paspor itu dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Kelas 2 Blitar.
“Setelah mendapat laporan tersebut kami langsung memerintahkan Kasi Wasdakim melakukan koordinasi dengan Kasi Fosakrim untuk melakukan pengecekan data WNI itu. Akhirnya diketahui secara pasti memang 3 orang WNI tersebut Paspornya dikelurakan dari Kantor Imigrasi Kelas II Blitar,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Blitar, Tato Juliadin Hidayawan.
Lanjut Tato, berdasarkan data yang diperoleh dari server maupun data dari ruang arsip bahwa 3 orang WNI itu merupakan satu keluarga.Masing-masing atas nama HA (35 th) suami, LM (26 th) merupakan istri, dan anaknya yang baru berusia 1 tahun FA. Keluarga tersebut tinggal di Dusun Begelenan Desa Jajar Kecamatan Talun, dan diketahui HA adalah Dokter umum di Rumah Sakit Kanigoro.
“Sesuai dengan surat rekomendasi yang dilampirkan dalam permohonan, yang bersangkutan bersama keluarganya mengajukan sendiri permohonan pada tanggal 7 Agustus 2014, dan dalam proses wawancara yang bersangkutan mengaku akan menggunakan paspor tersebut untuk berwisata ke Malaysia,” ujarnya.
Sedangkan terkait dengan kejadian ini, pihaknya  mengaku masih menggunu petunjuk lebih lanjut dari Pusat terkait tindakan apa yang akan dilakukan selanjutnya. “Kami berjanji untuk kedepannya Kantor Imigrasi Kelas 2 Blitar akan memperketat proses kepengurusan paspor,” imbuhnya. [htn]

Tags: