Tiket Kereta Api Lebaran Masih Tersedia 50%

23-antri-tiket-Kereta-api

Masyarakat saat antri mendapatkan tiket KA.

Surabaya, Bhirawa
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 8 Sumarsono menyatakan ketersediaan tiket kereta api untuk angkutan Lebaran 1435 Hijriah masih tersisa 50 persen karena yang terjual hingga sekarang sudah 50 persen.
“Namun, jumlah tersebut hanya untuk perjalanan mudik dengan kereta api yang dilakukan pada pra-Lebaran,” katanya di Surabaya, Selasa (1/7).
Sementara, ungkap dia, bagi masyarakat yang ingin membeli tiket kereta api untuk perjalanan setelah Lebaran yakni antara 30 Juli hingga 6 Agustus, sudah habis. “Khususnya untuk perjalanan dari Surabaya menuju Jakarta. Kecuali masyarakat mau berangkat sekarang, ya tiket ke tujuan itu masih ada,” ujarnya.
Untuk memudahkan konsumen, jelas dia, terutama dalam memesan ataupun mendapatkan tiket kereta api maka KAI memberikan potongan harga Rp7.500 per tiket. Syaratnya, mereka harus memesan tiket selain di loket Stasiun (channel eksternal).
“Kebijakan tersebut berlaku pada pemesanan mulai tanggal 1 Juli 2014 pada KA jarak jauh dan menengah untuk semua kelas KA (eksekutif, bisnis AC dan ekonomi AC),” katanya.
Ia optimistis, dengan berlakunya kebijakan tersebut maka harga tiket KA yang dipesan di loket stasiun ataupun di “channel” eksternal dijamin tidak akan ada perbedaan.
“Dengan pemberian diskon Rp7.500 per tiket, masyarakat yang memesan lebih dari satu (maksimal empat tiket) akan memperoleh harga lebih murah dibandingkan pesan di loket stasiun,” katanya.
Mengenai jaringan eksternal itu, tambah dia, mini market seperti Gerai Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Alfa Express, kantor dan agen pos, Pegadaian, Tiki JNE, dan agen tiket KA resmi. Kemudian, websitetiket.kereta-api.co.id, tiketkai.com, tiket.com, dan paditrain.com.
“Kemudian, dapat memesan melalui aplikasi pada ponsel ‘Blackberry’ yang dapat didownload pada ‘Blackberry World’ Kereta Api Indonesia, dan aplikasi Paditrain untuk ponsel dengan sistem operasi Android,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, melalui sistem “payment point” seperti Contact Center 121, jaringan Citos Connection, Aeroticket, Oke Tiket, FinChannel, jaringan Jatelindo B-ISA, dan jaringan Fastpay BMW. Mereka juga bisa memanfaatkan PPOB BRI Delaprasta, jaringan Via Travel, jaringan I-Zone, PPOB e-Channel Bank Syariah Mandiri, jaringan B-Trav Connection, MLPO O-NETS, dan jaringan Pointer.
“Bahkan, melalui jaringan Violet Online Connection, jaringan Mitracomm, jaringan Vas Mobile, jaringan Asia Wisata, jaringan ATA Indonesia, jaringan Panglima Ekspress, jaringan Tors.us,” katanya. [wil.ant]

Tags: