Tiket Masuk KBS Diusulkan Naik

kbsSurabaya, Bhirawa
Tiket masuk Kebun Binatang Surabaya (KBS) diusulkan naik dari Rp.15.000 menjadi Rp. 25.000. Usulan kenaikan harga tiket ini datang dari Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS). Alasannya karena sudah delapan tahun belum ada kenaikan tarif tiket masuk.
Direktur SDM dan Keuangan KBS, Fuad Hassan mengatakan, kenaikan tarif tiket masuk ini tidak hanya karena selama delapan tahun tidak naik, tapi juga biaya operasional juga kian membengkak. Biaya pakan tiap tahun terus merangkak naik. Ditambah lagi dengan gaji pegawai yang minimal harus sesuai dengan Upah Minimum Kota (UMK) Surabaya.
UMK sendiri tiap tahun juga naik. Pada 2013, UMK Surabaya sebesar Rp1,7 juta. Kemudian pada 2014 naik menjadi Rp2,2 juta. Tidak menutup kemungkinan pada 2015 mendatang juga akan naik lagi meski besaran kenaikannya belum diketahui.
” Ini masih dalam tahap kajian, karena di KBS sendiri masih banyak yang harus diperbaiki, seperti perbaikan kandang, jalan di kawasan KBS juga perlu diperbaiki karena banyak yang lubang. Karena itu semua kembali pada kenyaman pengunjung,” kata Fuad saat dikonfirmasi, Rabu (13/8).
Fuad menambahkan, kenaikan harga tiket ini juga untuk mengoptimalkan peran KBS sebagai BUMD. Sebab, sebagai BUMD, KBS juga harusĀ  berkontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, kenaikan tarif tiket masuk ini hanya sebatas usulan karena yang berhak menentukan tarif ini adalah wali kota Surabaya.
Pihaknya berharap usulan kenaikan ini bisa segera ditindaklanjuti. Sehingga awal tahun depan, tarif tiket yang baru bisa diterapkan. Apalagi awal tahun depan, PDTS KBS juga harus menerapkan aturan pembayaran gaji sesuai UMK 2015.
” Dari usulan kenaikan ini, kami harus hati-hati. Jangan sampai ini jadi serangan pihak-pihak lain yang tidak setuju KBS dikelola pemkot. Misalnya ada anggapan ketika dikeloka pemkot kok tiket malah naik. Tapi kami kan memberi argumentasi yang masuk akal kenapa harus naik,” terangnya. (geh)

Rate this article!
Tags: