Tiket Online Ancam Perusahaan Travel Agent Gulung Tikar

Antre di travel agent untuk mendapatkan tiket perjalanan

Surabaya, Bhirawa
Semakin maraknya keberadaan tiket online makin mengancam keberadaan Travel agen, runyamnya ada puluhan ribu tenaga kerja yang juga terancam menganggur jika pemerintah tidak secwlepatnya turun tangan membuat aturan yang bisa menguntungkan berbagai pihak, jadi bukan malah mematikan sepihak.
Demikian, Anik owner PT.Akdirasa tours and travel saat dihubungi via HP nya Rabu (27/6) kemarin. Menurutnya, usaha bisnis dibidang pariwisata masih bagus, apalagi saat lebaran dan liburan, tetapi dengan maraknya online seperti traveloka itu juga berimbas pada usaha jasa travel agent.
“kita sebagai jasa travel agent untuk keagenan ticket ada pesyaratan yg harus dilakukan dengan komisi yg minim, sudah begitu ada pajak dan lain lain, ini menjadi pemicu persaingan tidak sehat antara Travel Agent dan System online,” keluh Anik.
Seharusnya tambah dia, pemerintah tanggap itu untuk membangun pariwisata yang baik dan benar kita perlu keberadaan travel agent atau masyarakat sebut Biro Perjalanan Wisata karena jual paket wisata memerlukan pelayan servis SDM tenaga kerja nya, jika pemerintah tidak proteksi mulai sekarang akan berdampak pada penggangguran dan kualitas tour itu sendiri, jika hanya mengandalkan system online saja tanpa mengedepankan servis layanan sdm apa jadinya.
Yang jelas menurutnya akan terjadi akan amburadul, akan terjadi saling tuding dan saling menyalahkan sistem yang ada, padahal tour menyangkut keamanan dan kenyamanan, dimana para Pengusaha Biro Perjalanan di tuntut untuk promosi dan sertifikasi kopetensi. Namun prakteknya tidak ada regulasi proteksi antara system online dan BPW.
“Saya berharap bapak presiden atau pemerintah ikut memikirkan kelangsungan masa depan pengusaha Biro Perjalanan Wisata yang sudah memiliki tenaga kerja puluhan ribu jumlahnya , pungkas Anik.(ma)

Tags: