Tim 5 PDIP Dituding Tak Paham Aturan

Kota Batu, Bhirawa
Langkah Tim DPC PDIP Kota Batu mempertanyakan masuknya Dewanti Rumpoko dalam penjaringan di tingkat DPP PDIP mendapat respon negatif dari PAC PDIP se-Kota Batu.
Ketua PAC PDIP Kecamatan Bumiaji, Sareh, menilai seharusnya Tim 5 sudah memahami aturan main dalam penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah yang dikeluarkan DPP PDIP.
“Masak gak paham, kok sampai berkirim surat ke DPD PDIP Jatim mempertanyakan masuknya Bu Dewanti,” ungkap Sareh kepada bhirawa, Rabu (18/5).
Lebih lanjut dikatakan, ada 4 pintu masuk sebagai Bakal Calon Kepala Daerah di PDIP, selain PAC dan DPC, masih ada pintu masuk melalui DPD dan DPP.
“Bu Dewanti itu Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, tentu partai mempunyai pertimbangan matang atas keberhasilan beliau meraup suara besar di Pilkada Kabupaten Malang tahun lalu. Sehingga Bu Dewanti diajukan sebagai bakal calon untuk di fit and proper test DPP PDIP,” tuturnya.
Sementara itu Ketua PAC PDIP Kecamatan Batu, Hari Bowo, menilai langkah Tim 5 tersebut tanpa melalui koordinasi dengan PAC.
“Usulan nama ke DPD itu kan hasil penjaringan di PAC dan DPC. Kalau mereka mengambil sikap, tentunya harus dikoordinasikan dengan PAC. Bukan seperti itu caranya,” tukas Bowo.
Atas sikap itu, kader PDIP di bawah malah memiliki penilaian berbeda, yaitu Tim 5 memiliki misi tersendiri. Seakan-akan mereka mempertanyakan masuknya PDIP, karena ada bakal calon yang didukung.
“Kader malah bertanya-tanya, Tim 5 itu membela siapa,” tandasnya. [sup]