Tim 5 Pertanyakan Lolosnya Nama Dewanti

Ketua Tim 5 DPC PDIP Batu, Simon Purwoali (tengah), menunjukkan surat yang dikirimkan ke DPD PDIP Jatim.

Ketua Tim 5 DPC PDIP Batu, Simon Purwoali (tengah), menunjukkan surat yang dikirimkan ke DPD PDIP Jatim.

Kota Batu, Bhirawa
Merasa keberadaannya dilangkahi, Tim 5 dari DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Batu melayangkan surat klarifikasi kepada DPD PDIP Jawa Timur.
Hal ini berkaitan dengan kemunculan nama Dewanti Rumpoko sebagai peserta fit and proper test dalam penjaringan bakal calon Walikota Batu yang digelar DPP PDIP beberapa waktu lalu.
“Jawaban dari DPD PDIP Jatim ini akan kita jadikan bukti, ketika banyak pertanyaan masuk kepada kami (DPC PDIP Batu-red), kenapa ada nama Dewanti Rumpoko sebagai peserta fit and proper test yang digelar DPP PDIP,”ujar Ketua Tim 5 DPC PDIP, Simon Purwoali, Minggu (15/5).
Diketahui, Tim 5 merupakan tim yang dibentuk DPC PDIP Kota Batu untuk melakukan penjaringan bakal calon Walikota Batu.
Dalam pelaksanaan penjaringan tersebut, Tim 5 telah melakukan seleksi administrasi hingga fit and proper test di tingkat DPC. Dalam proses itu ada 7 nama yang terjaring di DPC. Yaitu, 4 bakal calon walikota, dan 3 bakal calon wakil walikota.
Demikian juga ketika penjaringan bakal calon Walikota/ Wakil Walikota Batu dilaksanakan di tingkat DPD. Ketujuh nama tersebut juga tercatat sebagai peserta fit and proper test. Namun ketika seleksi berlanjut di tingkat DPP, jumlah peserta seleksi bertambah menjadi 8 orang.
Ada tambahan nama Dewanti Rumpoko sebagai peserta tes bakal calon (balon) Walikota dari hasil penjaringan yang dilaksanakan DPD PDIP.
Akibatnya, jumlah peserta tes balon walikota Batu ada 5 orang. Yaitu, Wito Argo, Sutiyo, Punjul Santoso, Kustomo, dan Dewanti Rumpoko. Sedangkan nama balon Wakil Walikota Batu tetap 3 yaitu, Sudjono Djonet, I wayan Sutama, dan Bambang Sumarto. Kondisi ini membuat Tim 5 kelabakan dan sulit menjawab ketika banyak pertanyaan kenapa ada nama Dewanti Rumpoko di daftar perserta Fit and Proper Test yang digelar DPP.
Akhirnya, pada tanggal 9 Mei kemarin, DPC PDIP mengadakan rapat pleno dan bersepakat untuk menanyakan dan menklarifikasi masalah penambahan 1 nama peserta penjaringan. Dan surat resmi DPC PDIP Batu dengan nomor 130/ IN/ DPC/BTU/ IV/ 2016 untuk mengklarifikasi masalah ini telah dilayangkan ke kantor DPD PDIP Jatim pada tanggal 10 Mei.
“Sampai saat ini (kemarin), jawaban atas surat tersebut belum kami terima,”ujar Simon.
Namun ia juga membantah jika surat tersebut merupakan bentuk protes dari Tim 5 DPC PDIP Batu.
Tim 5 hanya menginginkan agar keterbukaan lebih diutamakan dalam proses penjaringan bakal calon walikota/ Wakil walikota.  [nas]

Tags: