Tim EM UB-RSSA Lakukan Penyuluhan Korban Gempa di Mamuju

Tim UB memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat Mamuju. [m taufiq]

Malang, Bhirawa
Sejak berangkat menuju Mamuju Sulawesi Barat, Emergency Medical Team (EMT) UB – RSSA pada hari keempat, Selasa (26/1) kemarin, melakukan penyuluhan kepada keluarga pasien tentang pola hidup bersih dan penyuluhan pentingnya imunisasi pada anak oleh dr Muhammad Irawan SpA.
Menurut Perwakilan EMT UB-RSSA, dr Aurick Yudha Nagara Sp EM, Tim EMT UB – RSSA telah melakukan penyuluhan pengurangan resiko atau promosi kesehatan salah satunya, membiasakan diri mencuci tangan dan memakai masker. Sebab di lingkungan RS sendiri para penyintas dan penunggu pasien belum tersosialisasi dengan baik dan belum dilakukan dengan baik. Tim kami juga melakukan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi dan menyusui pada bayi – bayi yang baru lahir.
Aurick menambahkan, saat ini tantangan terberat adalah pandemi Covid 19 selain bencana. Bagaimana Tim EMT UB – RSSA bisa secara tepat memastikan, alur pelayanan terutama pasien yang patah tulang ataupun trauma tidak terindikasi Covid 19 juga menjadi tantangan tersendiri.
“Kondisi normal saja beberapa RS masih kelimpungan apalagi ini kondisi bencana seperti saat ini,” kata Aurick.
Aurick menambahkan, sementara ini 30% pasien mengalami trauma, 50% nya mengalami penyakit non trauma dan selebihnya penyakit lain. Seandainya ada RS yang akan membantu, Aurick menyarankan untuk mempersiapkan tim lengkap dengan khusus kasus trauma ortopedi dan spesialis kandungan, karena EMT UB-RSSA memback up kurang lebih lima hingga enam persalinan setiap hari untuk SC termasuk juga Covid 19.
Sementara logistik berkaitan dengan alat kesehatan radiologi saat ini juga sangat dibutuhkan. Logistik yang dimaksud seperti kertas untuk print hasil USG, gel untuk USG, serta transduser antiseptic sterobac. Selanjutnya akan ada penguatan kapasitas untuk Nakes di RSUD ini berkaitan dengan pengendalian infeksi, cara memakai dan melepaskan hazmat yang benar,” kata Aurick. [mut]

Tags: