Tim Gabungan Amankan Kayu Ilegal Logging

Sejumlah barang bukti kayu jati yang baru ditebang para pembalak lair berhasil diamankan polisi dan petugas Perhutani. [sawawi/bhirawa]

Sejumlah barang bukti kayu jati yang baru ditebang para pembalak lair berhasil diamankan polisi dan petugas Perhutani. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Jajaran Poslek Banyuputih, Situbondo bersama Perhutani, berhasil menangkap pelaku pembalakan liar (illegal logging), di kawasan hutan Baluran, Kecamatan Banyuputih, Situbondo kemarin (7/11). Kini kayu kayu milik negara tersebut masih didata dan akan dijadikan barang bukti (BB) hasil kejahatan di Mapolsek Banyuputih.
Informasi dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) polisi berhasil mengamankan puluhan kayu jati berbagai ukuran. Sayangnya penggerebekan yang dilakukan petugas gabungan ini, hanya berhasil menangkap sopir truk. Sedangkan belasan pelaku lainnya berhasil kebur ke dalam hutan. Saat dikejar oleh tim gabungan para pelaku illegal logging antar kota itu berhasil menghilangkan jejak dari kepunga polisi. “Mereka kabur ditengah hutan,” ujar salah satu tim gabungan kemarin.
Sementara itu sopir truk yang diamankan polisi bernama Andre, 33 tahun, warga asal Kabupaten Sumenep Madura. Saat ditangkap, Andre sedang berada di dalam truk untuk mengangkut kayu jati hasil penjarahan di Hutan Baluran. “Polisi dan Perhutani mengendus adanya pembalakan liar itu, setelah mencurigai ada truk masuk kawasan hutan sekitar pukul 1 dini hari kemarin,” imbuh Kapolsek Banyuputih AKP Bahtiar.
Kata Bahtiar, Polisi bersama perhutani sempat menerobos masuk ke dalam hutan. Sayangnya belasan pembalak kayu berhasil melarikan diri. Dari lokasi pembalakan liar, polisi berhasil mengamankan 90 kayu jati yang sudah dipotong-potong berbagai jenis dan ukuran. “Kini BB kayu jati itu kami sita untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut,” terang mantan Kanit Laka Satlantas Mapolres Situbondo.
Bakhtiar menambahkan, pihaknya kini masih terus mengejar pelaku pembalakan liar lainnya. Bakhtiar mengatakan, dari lokasi penggerebekan polisi mengamankan gergaji serta dua unit truk. “Satu truk sudah berisi beberapa gelondongan kayu jati. Sedangkan satu unit truk lainnya masih kosong,” pungkas Bahtiar. [awi]

Tags: