Tim Gabungan Evakuasi Tiga Mayat Diduga Nelayan Probolinggo

Tim gabungan dibantu masyarakat mengevakusi mayat korban KM Cahaya Bahari Jaya yang tenggelam

Pamekasan, Bhirawa
Tim gabungan melaksanakan penyisiran di wilayah pantai selatan kabupaten Pamekasan, berhasil mengevakusi tiga mayat diduga nelayan asal Probolinggo, Jawa Timur.
Korban Rohim (55) warga Jalan Ikan Kakap, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Probolinggo yang ditemukan di perairan Jumiyang, Pademawu, Minggu (21/10), oleh pihak keluarga dibawa ke kampung halaman pada hari itu.
Dua mayat belum teridentifikasi hasil evakuasi tim gabungan, terdiri dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI-Polri dan dibantu masyarakat, pada Kamis (25/10) masih berada di rumah sakit dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Kedua mayat ditemukan dilokasi yang berbeda. Satu diantaranya di sekitar kilang minyak Oyong milik PT Santos oleh Kapal Tag Boat AMT Tegap Jaya warna biru. Kemudian dibawa ke pelabuhan Branta Pesisir.
Sedang yang satu lagi, ditemukan para nelayan yang sedang pulang menangkap ikan di perairan Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, sejak kemarin hingga hari ini sudah tiga mayat yang dievakuasi. “Yang pertama, bernama Rohim sudah dipastikan penumpang KM Cahaya Bahari Jaya. Dua mayat yang ditemukan sekarang masih diidentifikaai. Saya yakin keduanya nelayan asal Probolinggo,” tuturnya.
Diinformasikan, KM Cahaya Bahari Jaya, berangkat mencari ikan menuju perairan Paiton, pada Jumat 19 Oktober 2018, sekitar jam 19.00 wib. Kapal motor dinahkodai Windi dengan Anak Buah Kapal (ABK) masing-masing Wahyu, Samsul, Rohim, Iwan, Giman, Marwan dan Tomi.
Lebih lanjut, Budi menyatakan, Tim SAR gabungan akan terus melakukan pencaharian korban dari KM Cahaya Bahari Jaya, beberapa waktu lalu. [din]

Tags: