Tim Gabungan Razia RHU Tanggulangin Sidoarjo

foto-operasi gabungan pol pp RHU 2014Sidoarjo, Bhirawa
Operasi gabungan antara Satpol PP Sidoarjo dan Sub Denpom V Sidoarjo selama Bulan Ramadan, Senin (14/7) malam telah menutup kegiatan sebuah Rumah Hiburan Umum (RHU) di Desa Kludan, Kec Tanggulangin, yang nekat buka saat Bulan Ramadan.
Dari RHU ini, petugas telah menyita enam krat Bir Bintang dan satu krat Bir Giunes. Saat dilakukan penertiban di RHU itu kebetulan ada lima orang tamu yang sedang minum Miras. Petugas langsung minta pemilik RHU untuk menutup usahanya itu.
”Yang ironis, RHU  yang menjual Miras itu dekat dengan masjid, sangat tak pantas,” ujar Ridho Prasetyo SSTP MAP, Kabid Operasional dan Pengwasan Satpol PP Sidoarjo.
Menurut Ridho, operasi gabungan yang dilakukan kemarin itu, sasarannya pada 16 titik RHU. Mulai dari Tanggulangin, Sidoarjo Kota, Gedangan, Bungur Asih dan Waru. Dari 16 RHU itu, ternyata ada satu RHU yang tetap nekat buka saat Ramadan. RHU ini ternyata bukan binaan Disporabudpar Sidoarjo.
”RHU ini sebetulnya sudah dapat himbauan dari Kec Tanggulangin untuk tutup sementara pada Bulan Ramadan,” kata mantan ajudan Bupati Sidoarjo di era Win Hendrarso itu.
Sedangkan 15 RHU lainnya yang selama ini sudah jadi binaan Disporabudpar Sidoarjo, kegiatannya telah tutup selama Ramadan. Operasi gabungan yang dimulai pada pukul.08.30 – 00.30 WIB itu, juga dilakukan pada tempat prostitusi liar yang ada  di Randu Pitu Larangan, Kec Candi. Namun di lokasi tidak ada kegiatan. ”Bukan karena informasinya bocor, tapi kegiatan di tempat itu sudah berkurang, sebab kadang ada, tapi  kadang tak ada,” kata Ridho.
Operasi gabungan untuk pengawasan terhadap RHU dan tempat asusila lain selama Ramadan ini, kata Ridho, masih akan terus berlanjut pada lokasi lainnya di Sidoarjo. [ali]

Keterangan Foto :  Pol PP Sidoarjo bersama Sub Denpom V Selasa (15/7) kemarin melakukan operasi gabungan pengawasan terhadap RHU dan tempat asusila di Sidoarjo selama Bulan Ramadan. [alikusyanto/bhirawa]

Tags: