Tim Gugus Tugas Covid-19, Fasilitasi Wartawan di Sidoarjo Jalani Rapid Test

Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin, melihat proses rapid test bagi wartawan di Sidoarjo. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo memfasilitasi wartawan yang meliput kegiatan di Kota Delta ini, untuk mengikuti rapid test Covid-19. Dari 31 wartawan yang mengikutinya, hasilnya dinyatakan negatif.
Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kab Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin, Rabu (6/5) kemarin, mengatakan profesi wartawan dinilai termasuk Orang Dengan Resiko (ODR) terpapar Covid-19.
Karena itu, dirinya sempat minta agar wartawan yang meliput di wilayah Kab Sidoarjo, dengan sukarela bersedia mengikuti rapid tes yang dilakukan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo itu.
“Karena mereka sehari-hari meliput pemberitaan perkembangan Covid-19 di wilayah Kab Sidoarjo. Diantaranya seperti meliput di rumah sakit rujukan Covid-19, meliput pemakaman dengan prosedur Covid dan tugas liputan lainnya,” kata Nur Ahmad Syaifudin, disela-sela melihat pelaksanaan rapid test yang digelar di lantai 3 Setda Kab Sidoarjo itu.
Selain itu, menurut Nur Ahmad Syaifudin, yang juga Wabup Sidoarjo itu, seringnya mereka berinteraksi dengan banyak orang, juga rentan potensi jadi Carrier atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
Kasus OTG, tambah Nur Ahmad, justru dinilai sangat berbahaya. Karena bisa menyebarkan virus secara diam-diam tanpa disadari atau disebut silent carrier.

Sebanyak 50 wartawan di Sidoarjo difasilitasi Rapid test. Namun yang hadir 31 orang. Semuanya dinyatakan negatif Covid-19. [alikus/bhirawa]

Dalam prosedur rapid test, lanjutnya, jika ada yang terkonfirmasi positif, maka selanjutnya akan dilakukan tes swab dan tindakan observasi. Jika hasil swab positif, maka akan dirujuk di rumah sakit rujukan Covid-19.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Kusdianto SH MH, saat mendampingi Wabup Nur Ahmad Syaifudin tersebut mengucapkan terimas kasih kepada rekan-rekan wartawan yang sudah bersedia dilakukan rapid test.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo serta Dinas kesehatan Kabupaten Sidoarjo yang memfasilitasi pelaksanaan rapid test tersebut, menurut Kusdianto, supaya rekan-rekan wartawan yang selama ini secara intens atau sering melakukan peliputan perkembangan Covid-19 bisa bekerja dengan tenang.
“Harapan kami dengan dilakukannya rapid test untuk rekan-rekan wartawan ini, khususnya yang sering meliput perkembangan Covid-19 di Kota Sidoarjo, bisa bekerja dengan tenang. Alhamdulillah hasilnya semua negatif,” katanya.
Meski hasilnya menunjukkan negatif, namun dirinya selalu mengingatkan supaya aturan protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Seperti wajib pakai masker dan jaga jarak atau physical distancing. [kus.adv]

Tags: