Tim Gugus Tugas Covid-19 Tuban Sisir Pedagang Usia Rentan di Pasar Tradisional

Petugas medis saat melakukan rapid test pada sejumlah pedagang di Pasar Tradisonal.

Tuban, Bhirawa
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban kembali menggelar rapid test massal kepada para pedagang Tradisional. Kali ini menyasar pedagang di Pasar Pramuka kelurahan Sidorejo, Tuban, Rabu (13/05/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, dr. Bambang Priyo Utomo, saat dikonfirmasi Bhirawa mengatakan rapid test diprioritaskan untuk pedagang berusia rentan, yaitu 45 ke atas minimal sekitar 50 sampel pemeriksaan.
“Kali ini lanjutan dari kegiatan sebelumnya di Pasar Baru Tuban, selanjutnya, akan dilakukan rapid test di beberapa pasar di Kabupaten Tuban,” kata dr. Bambang Priyo Utomo.
Bambang Priyo menjelaskan jika terdapat pedagang yang reaktif akan dilakukan langkah lanjutan sesuai protokol kesehatan. Yang bersangkutan akan diisolasi untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut di rumah sakit rujukan.
“Akan dikategorikan antara ODP, OTG, atau bahkan PDP,” ungkapnya. Juga dilakukan pendataan terhadap siapa saja yang telah kontak dengan pedagang tersebut.
Lebih lanjut, akan ditindaklanjuti dengan koordinasi dengan pengurus pasar. Pedagang yang reaktif rapid test akan didata.
“Untuk sementara waktu pedagang tersebut dilarang berjualan, langkah ini diambil untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tuban, Drs. Agus Wijaya, M.AP., mengungkapkan pihaknya telah mewajibkan pedagang menggunakan masker, menyediakan tempat cuci tangan representative.
Pelaksanaan rapid test di pasar Pramuka juga dimaksudkan untuk meminimalkan kemungkinan munculnya cluster Covid-19 di pasar .
Dinas Koperindag juga tengah mengevaluasi pelaksanaan pasar tradisional online yang beberapa waktu diluncurkan. Pihaknya terus mendata pedagang yang siap menjual dan mengantarkan barang ke pembeli. Juga digencarkan sosialisasi agar masyarakat dapat memanfaatkannya.
Agus Wijaya menerangkan pada H-10 menjelang Lebaran 1440 H, belum terjadi lonjakan yang siginifikan pada komoditas sembako. Hanya komoditas beras yang mengalami kenaikan harga dikarenakan banyaknya permintaan.
“Komoditas gula dan cabai mengalami penurunan harga,” tandasnya.
Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tuban menggelar rapid test massal kepada 110 pedagang di Pasar Baru Tuban, Selasa (12/05/2020) malamyang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Gugus Tugas yaitu Dandim 0811/Tuban dan Kapolres Tuban.
Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Viliala Ramadhan menyampaikan rapid test massal digelar untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Bumi Wali. Gugus Tugas harus bergerak cepat untuk memutus penyebaran Covid-19 di titik keramaian warga, yaitu pasar.
“Pedagang menyambut baik dilakukan tes ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, jika ditemukan hasil rapid tes yang reaktif, maka pedagang yang bersangkutan akan didata dan dilakukan isolasi. Selanjutnya, akan diarahkan untuk melakukan swab test di rumah sakit rujukan.
“Keseluruhan langkah yang diambil mengacu protokol kesehatan,” terangnya.
Dandim Tuban mengajak masyarakat untuk mematuhi anjuran dari pemerintah terkait penanganan dan pencegahan Covid-19. Masyarakat diminta untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat; physical distancing dan menggunakan masker.
“Pelaksanaan rapid tes kali ini sebagai gerak cepat Gugus Tugas menyikapi adanya penambahan satu PDP yang berasal dari Pasar Baru Tuban,” ujarnya. Di samping itu, untuk meminimalisir munculnya cluster baru di kabupaten Tuban.
Untuk diketahui, ikut memantau kegiatan rapid test di Pasar Pramuka Tuban diantaranya Staf Ahli Bupati Tuban, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Tuban, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Tuban dan perwakilan Kejaksaan Negeri Tuban. (Hud)

Tags: