Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, S.I.K saat memimpin rapat di Mapolres Bondowoso Jl. Veteran nomor 1. (Ihsan Kholil/Bhirawa)
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disiase (Covid-19) Kabupaten Bondowoso mendirikan sedikitnya enam posko mudik dan pelayanan virus corona di perbatasan dan pintu masuk Kabupaten Bondowoso, Sabtu (4/4).
Adapun titik posko yang didirikan oleh Gugus tugas tersebut berada di Kecamatan Wringin, Maesan, Prajekan, Tamanan, Ijen, dan Bondowoso kota.
Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz, dalam Rapat Koordinasi di Lapangan Apel Polres setempat, menerangkan, di Posko tersebut para petugas akan memberhentikan semua pengendara untuk diperiksa suhu tubuhnya. Utamanya, yang berasal dari luar kota.
“Semua kendaraan diberhentikan dengan catatan apabila ada warga dari luar Bondowoso, kita cek suhu tubuh dengan thermo gun dan apabila mereka suhunya mencapai 38 derajat C akan ditangani secara khusus,”katanya.
Adapun di setiap posko akan ada sejumlah petugas gabungan dari TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD dan lainnya. Mereka secara bergiliran selama 12 jam akan stand by di Posko.
Sementara itu, Komandan Kodim 0822, Letkol Inf. Jadi, S.I.P menjelaskan bahwa upaya ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Bondowoso. Kita fokus pencegahan. Kita harus jaga-jaga, mencegah carrier masuk,”imbuhnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, Muhammad Imron, M.M.Kes menjelaskan di setiap posko akan disediakan alat kesehatan. Mulai dari thermo gun, hand sanitizer, tempat cuci tangan, masker, dan lainnya.
“Kita tidak hanya memeriksa pemudik yang suhu badannya di atas 38 derajat celcius. Namun keluhan lainnya, yaitu batuk, pilek, nyeri, tenggorokan, panas, dan sesak nafas,”pungkasnya. [san]
