Tim Khusus Penanganan Haji Sehat Hanya Ada di Lumajang

Bupati Lumajang, Drs. As at Malik, saat memberikan Sambutan dan membuka secara resmi giat Sosialisasi Haji Sehat menuju Istitha’ah Kesehatan Jamaah Haji.

Lumajang, bhirawa
Bupati Lumajang, Drs. As at Malik, didampingi Wakil Bupati Buntaran Supriyanto, secara resmi membuka Sosialisasi Haji Sehat menuju Istitha’ah Kesehatan Jamaah Haji yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, bertempat di Gedung Sujono di Jalan Alun-alun Selatan Kelurahan Ditotrunan Kecamatan Lumajang, (6/4).
Giat yang bertujuan untuk mempersiapkan keberangkatan Haji 2017 tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementrian Kesehatan Haji RI, Ketua Komite Ahli Kesehatan Haji Nasional, Ka-Dinkes Provinsi Jawa Timur, Kepala Kemenag Lumajang, Ka-dinkes Lumajang SKPD terkait serta dari para Calon Jemaah haji yang berangkat tahun 2017.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Lumajang mengimbau kepada para jemaah Haji yang akan berangkat di tahun 2017 ini untuk tetap menjaga kesehatan dan kebugarannya dengan mengikuti petunjuk dari Tim Kader Kesehatan dari Dinas Kesehatan Lumajang, terkait kesehatan fisik maupun mentalnya selama proses Haji berlangsung, terutama pola makan, cek kesehatan, serta olah raga yang teratur.
“Jamaah Haji Kita beresiko terhadap Kesehatan sangat tinggi karena 57 persen didominasi Usia lanjut, untuk itu Kesehatan dan kebugaran menjelang keberangkatan dan pemulangan Haji, harus diperhatikan,” ujarnya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Lumajang, Dr. Triworo Setyowati ketika dikonfirmasi menjelaskan, pemerintah Kabupaten Lumajang memiliki kewajiban menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji,yaitu dengan adanya Tim Khusus Penanganan kepada Calon Jemaah Haji yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pembinaan secara berkala menjelang persiapan pemberangkatan dan pemulangan ibadah Haji. “Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan Kesehatan para Jamaah Haji agar kegiatan Ibadah Haji dapat berjalan lancar,” terang Kadinkes.
Menurut Agus Hari Widodo SKM,selaku Kabid P2P (pencegahan dan pengendalian penyakit) secara teknis menjelaskan bahwa pelayanan Pembinaan Haji Sehat di Kabupaten Lumajang terus ditingkatkan pada tiap musim haji.
Dalam penanganan Haji, menurut Agus bahwa pihak Dinkes telah menyiapkan Tim khusus Pembinaan dan penanganan Haji Sehat ,dan satu satunya yang ada di Indonesia, yaitu Tim Kesorga (kader kesehatan olah raga) dari BKOR (Balai Kesehatan dan Olah Raga) Lumajang. “Kader Kesorga Lumajang ini, satu-satunya di Indonesia yang bertugas melakukan pemantauan dan pelayanan kesehatan dan kebugaran bagi para Jemaah Calon Haji,” ujarnya.
Dalam persiapan tersebut menurut Agus, Dinkes juga menyiapkan Tim Kesehatan yang terdiri dari tim laboratorium, tim pemeriksa khusus yaitu (dokter, perawat, para medis dan tim kesehatan olahraga) yang tersebar di setiap Puskesmas, termasuk Kader Kesorga tersebut. “Tahun ini untuk pemeriksaan Calon Jama’ah Haji tahap pertama sudah dilaksanakan pada Bulan Maret 2017 dan Pesertanya sebanyak 746 Orang Jamaah Calon Haji,” imbuhnya.
Kedatangan Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementrian Kesehatan RI yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. dr. Kohar Hari Santuso SP. KIC. KAP. Ia berpesan agar prestasi Lumajang pada tahun 2014 lalu ,yang pernah mendapatkan Penghargaan (Award) tentang pembinaan haji tingkat Nasional tersebut untuk tetap dipertahankan. [dwi,adv]

Tags: