Tim Labfor Ungkap Penyebab Ledakan di Dusun Putuk Kota Batu

Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto saat memantau proses olah TKP Ledakan di Dusun Putuk, Kelurahan Temas Kota Batu.

Kota Batu,Bhirawa
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim telah menyelesaikan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan yang terjadi di rumah industri tahu milik Dedik Tri Widariyanto di Jl.Wukir, Dusun Putuk, Kelurahan Temas Kota Batu. Disimpulkan, penyebab utama ledakan tersebut adalah mesin ketel uap pembuat tahu yang tidak memenuhi standar.
Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto menjelaskan, telah terjadi over pressure atau tekanan berlebih yang terjadi pada ketel uap. Pada ketel uap tersebut seharusnya ada alat pengukur suhu panas, alat ukur tekanan air, dan penutup katup jika panas terlalu tinggi.
“Sehingga dapat disimpulkan bahwa kejadian ini musibah. Pelaku usaha belum faham dengan ketentuan dan cara operasional yang benar,” kata Buher sapaan akrab Budi Hermanto, Minggu (20/5).
Untuk mengantisipasi terjadinya musibah serupa, Buher mengeluarkan himbauan agar para pelaku usaha pembuatan tahu maupun tempe di Kota Batu agar memenuhi standart keamanan di tempat usahanya. Diantaranya, agar pelaku industri baik skala besar maupun idustri rumah tangga untuk menggunakan produk peralatan industri yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Selain itu dihimbau pelaku industri juga menggunakan peralatan industrinya dengan pengawasan pihak yang lebih berpengalaman. Gunakan peralatan industri yang sesuai ketentuan dan prosedur penggunaannya.
“Daftarkan industri rumah tangga kepada dinas terkait agar mendapat rasa nyaman bagi produsen dan konsumen. Jika imbauan ini tidak ditaati, tentu kesalahan dalam prosedur dapat menyebabkan risiko yang fatal,” himbau Buher
Diketahui, Jumat (18/5) terjadi ledakan besar terjadi Dusun Putuk, Kelurahan Temas Kota Batu. Saat itu diduga ledakan disebabkan dari ketel uap pembuatan tahu yang ada dirumah milik Dedik Tri Widariyanto. Akibatnya, bagian belakang rumah Dedik hancur, dan 2 rumah lainnya rusak parah. Terdapat 5 korban dari peristiwa ini, dimana 2 orang meninggal dunia sedangkan 3 lainnya mengalami luka parah.(nas)

Tags: