Tim Pengabdian Masyarakat UPN Veteran Rebranding dan Digital Marketing Produk Wedang Jempol Bu Shobah

Surabaya, Bhirawa.
Produsen Minuman Instan dengan nama Wedang Jempol Bu Shobah merupakan produsen pembuatan dan penjualan aneka jamu instan yang pemasarannya berada di wilayah Kabupaten dan Kota Blitar.

Produsen Minuman Instan Wedang Jempol Bu Shobah sudah memulai kegiatannya sejak tahun 2013 dan telah memproduksi berbagai macam aneka Minuman Instan untuk dijual langsung oleh produsen ini, antara lain Wedang Jahe, Wedang Jahe Merah, Temulawak, Kunir Putih, Kunir Asem, Kunir, dan Kencur.

Semua produk yang dihasilkan merupakan produk wedang instan siap seduh. Pemasaran produk Bu Shobah saat ini memanfaatkan metode konvensional, dititipkan di apotek, pasar dan berbagai toko.

Tim pengabdian kepada masyarakat dengan skema BIMA (Bakti Inovasi bagi Masyarakat) terdiri dari dosen UPN “Veteran” Jawa Timur yaitu Made Hanindia Prami Swari, S.Kom., M.Cs dan Chrystia Aji Putra, S.Kom., M.Kom, dan Aileena Solicitor C.R.E.C., ST., M.Ds. Mereka melakukan terobosan dalam upaya memperluas pangsa pasar dan meningkatkan nilai penjualan produk wedang jempol Bu Shobah melalui kegiatan rebranding produk dan penguatan pemasaran digital.

Ketua pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Made Hanindia menyatakan bahwa rangkaian kegiatan yang dilakukan meliputi pembuatan desain kemasan yang lebih menarik, pembuatan dan web profile serta promosi melalui media sosial, serta pelatihan pembuatan Bussiness Plan dan Business Model Canvas.

Melalui rangkaian kegiatan ini diharapkan industri rumahan wedang jempol Bu Shobah dapat mengetahui dan mengimplementasikan berbagai strategi penguatan kapasitas produk wedang jempol sehingga dapat memperluas pangsa pasar sebagai upaya peningkatan nilai penjualan produk.

Kegiatan pelatihan digital marketing dan pembuatan Bussiness Plan dan Business Model Canvas dilakukan selama 2 hari pada 17 dan 18 Agustus 2022 bertempat di Rumah Produksi Wedang Jempol Bu Shobah.

“Alhamdulilllah setelah dilakukan pendampingan, penjualan produk kami meningkat dan saat ini cukup banyak pesanan yang datang”, ujar Bu Shobah.

Bu Shobah selaku pemiliki industri rumahan wedang jempol juga menyatakan bahwa selama ini belum merumuskan arah dan konsep bisnis yang harus dilakukan karena selama ini hanya berfokus pada aspek produksi.

Setelah mendapat pendampingan melalui kegiatan ini beliau menyatakan menjual produknya melalui 2 metode yakni secara konvensional dan melalui digital marketing yaitu media sosial dan marketplace untuk meningkatkan penjualan produk wedang jempol Bu Shobah. [ina.gat]

Tags: