Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang Targetkan 3.500 Jamban

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang, Musfarinah Thoriq ketika memberikan sambutan pada giat ODF

Lumajang Bhirawa
Dalam rangka mempercepat target ODF (Open Defecation Free) atau terbebas dari kebiasaan Buang Air Besar di sebarang tempat, yang saat ini ditargetkan akan rampung dalam kurun waktu tiga bulan ke depan,Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang, Musfarinah Thoriq menargetkan pembangunan jamban di Kabupaten Lumajang akan melangkah cepat dengan menuntaskan 3500 jamban dalam 2019 ini.
Hal tersebut disampaikkannya saat mencanangkan pembangunan jamban untuk keluarga di Balai Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, (3/5), dimana istri orang nomor satu di Lumajang ini melalui PKK bergerak serta memberikan langkah nyata agar Lumajang terbebas dari buang air sembarang, yang juga merupakan bagian dari indikator penilaian sebagai kabupaten sehat.
Menurutnya pembangunan jamban itu, harus dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah diterget kan oleh Pemerintah Daerah, dan akan disertai sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat akan bahaya penyakit yang ditimbulkan akibat BAB ( Buang Air Sembarangan) dengan meningkatkan kesadaran warga masyarakat agar berprilaku hidup sehat, minimal di dalam keluarga, khususnya dalam hal Buang Air Besar (BAB) di tempatnya.
Pada kesempatan itu, Musfarinah Thoriq, juga menyampaikan bahwa tingkat ODF di Kabupaten Lumajang tergolong masih rendah, sehingga, perlu kerja keras untuk menyadarkan masyarakat tetang arti pentingnya berprilaku hidup bersih dan sehat melalui ODF (Open Defecation Free) atau terbebas dari kebiasaan Buang Air Besar di sebarang tempat.
“Open Defecation Free (ODF) adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak Buang Air Besar di sebarang tempat.
Saat ini, sudah ada 7 kecamatan yang sudah siap bersama melaksanakan ODF bersama-sama secara serentak,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan bahwa perilaku masyarakat yang tidak baik tersebut untuk segera diubah dengan berbagai sosialisasi dengan harapan jamban yang sudah dibangun itu dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhannya, dan selalu dijaga kebersihannya.
Bahkan untuk mendukung hal Itu Dia juga menjelaskan makna semboyan “Jambanku Rijik” ( jambanku bersih) untuk terus di sosialisasikan kepada masyarakat agar nantinya benar-benar menjadi motivasi warga dalammenjaga jamban yang dipakai dan bermanfaat untuk masyarakat.
Sementara, Plt. Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Wibowo, mengapresiasi kinerja dari TP PKK, menurutnya, PKK sangat membantu program program pemerintah utamanya di bidang kesehatan. Dia juga menyampaikan, bahwa pembangunan jamban di lingkungan keluarga merupakan prasyarat untuk menjadi keluarga sehat, semakin berperilaku sehat, maka akan semakin sehat.(Dwi)

Tags: