Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo Gelar Rapid Tes Gratis Kader

Kader pengerak PKK kota Probolinggo rapid tes gratis.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Sehari Bertambah 56 Pasien Positif Covid-19
Probolinggo, Bhirawa
Sebanyak 72 kader PKK dan kaum perempuan di Kota Probolinggo mengikuti rapid tes gratis yang digelar Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo dalam memperingati Hari Ibu ke 92. Rapid tes dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan berawal di pendopo Kecamatan Mayangan, yang dilanjutkan ke 4 kecamatan .yang ada.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin, Jum’at (18/12) menjelaskan, program dari pusat yang dimulai tanggal 14-21 Desember 2020 itu sasarannya adalah wilayah dengan tingkat penularan tinggi Covid 19. Khususnya, bagi kader PKK dan kaum perempuan sebagai garda terdepan pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Ibu adalah kekuatan terbesar dari keluarga. Oleh karena itu, perlindungan utama untuk kaum ibu adalah fokus terpenting dalam kegiatan ini,” ujar Aminah Hadi.

Kegiatan juga diisi sosialisasi tentang vaksin Covid 19 dengan narasumber dari Dinas Kesehatan PPKB, Kabid Pengendalian Penyakit Eko Sudiwiharti. Dalam sosialisasi itu, dijelaskan bahwa vaksin diberikan untuk usia 18-59 tahun selama dua periode.

“Saya berharap masyarakat semakin paham akan arti pentingnya menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh. Ibu-ibu jangan putus asa dan selalu berdoa semoga Allah SWT segera mengangkat wabah ini dan melindungi keluarga, orang disekitar kita dan tentunya masyarakat Kota Probolinggo,” pesan Aminah.

Ketua Pokja IV PKK Kota Probolinggo dr NH Hidayati menambahkan, ibu adalah garda terdepan di keluarga dan masyarakat maka harus memastikan serta memperhatikan kondisi kesehatannya. Memperhatikan peran ibu yang vital, maka ibu harus sehat karena sering bersosialisasi.

“Selalu mengikuti protokol kesehatan, dimana yang paling penting adalah jaga jarak, cuci tangan menggunakan sabun dan memakai masker. Karena saat ini penularan Covid 19 begitu cepat dan mayoritas dari klaster transmisi lokal,” tutur perempuan yang juga Plt Kepala Dinkes P2KB.

Dikatakannya, pasien positif Covid-19 di Kota Probolinggo, terus bertambah. Kamis (17/12), dalam penambahan sehari pasien positif mencapai 56 orang. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kota Probolinggo, kini total jumlah pasien positif mencapai 1.162 pasien. Jumlah pasien yang dirawat mencapai 268 orang, tuturnya.

Angka ini bertambah 45 orang dibandingkan Rabu (16/12). Pasien yang dinyatakan sembuh ada 810 orang. Jumlah penambahan pasien sembuh, ada 11 orang. Sedangkan, pasien yang meninggal dunia mencapai 84 orang.
Penambahan pasien ini berasal dari RSUD dr. Mohammad Saleh dan orang-orang yang kontak erat.

“Pasien positif ini banyak dari mereka yang telah bergejala dan sudah menjadi pasien RSUD dr. Mohammad Saleh. Selain itu, juga dari kontak erat pasien positif, ”ujar dr Ida.

Disinggung apakah penambahan pasien hari ini merupakan yang tertinggi selama pandemi Covid-19 berlangsung, Ida belum bisa memastikan. “Masih harus cek dulu,” ujarnya.

Dengan makin banyaknya pasien positif, saya memastikan, fakta ruang isolasi masih cukup. Terutama di Rusunawa Mayangan. “Masih memaksimalkan Rusunawa, Puskesmas Wonoasih belum digunakan untuk ruang isolasi,” tandasnya.

Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Probolinggo, bertambah signifikan sejak libur panjang pada akhir Oktober 2020. Penambahan pasien positif rata-rata diatas 10 pasien setiap harinya. Bahkan, sepekan lalu per hari bertambah 45 pasien dan 47 pasien, bahkan kemarin bertambah 56 positif Covid 19.

Karenanya, Pemkot menindaklanjuti dengan meningkatkan operasi yustisi serta menindak masyarakat yang lalai menerapkan protokol Kesehatan. Bahkan, Pangdam V/Brawijaya, telah menambahkan 50 personel TNI di Kota Probolinggo. Mereka ditempatkan di Kota Probolinggo, untuk membantu Pemkot melakukan pengawasan protokol kesehatan, tambahnya.(Wap)

Tags: