Tim Pertamina Sambut Ketatnya GP2 Hockenheim

CjUj9k7WgAE1CdEJakarta, Bhirawa.
Tim Pertamina Campos Racing melalui dua pebalapnya, Mitch Evans dan Sean Gelael menyambut antusias ketatnya persaingan pada GP2 di Sirkuit Hockenheim, Jerman, akhir pekan ini mengingat berdasarkan laporan cuaca saat balapan akan turun hujan.
Selain saat balapan diprediksi akan turun hujan, balapan di Jerman ini merupakan penutup ketatnya persaingan selama satu bulan terakhir yang harus balapan tiap pekan. Setelah seri Hockenheim, seluruh peserta balapan satu level dibawah Formula 1 ini akan libur tiga pekan.
“Sebelum istirahat musim panas, kami ingin mendapat hasil bagus. Memang balapan akan ketat. Tapi persiapan sudah kami lakukan dengan matang. Tentu kami mengharapkan keberuntungan pada balapan nanti,” kata Sean Gelael dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Kamis.
Pada balapan di Jerman, pebalap berusia 19 tahun akan berusaha membalap lebih konsisten dan masuk dalam posisi sepuluh besar, seperti yang dia lakukan pada balapan sprint di sirkuit Hungaroring, Hongaria, akhir pekan lalu. Meski target hanya 15 besar pada setiap balapan, saat ini mengaku sudah menemukan kecocokan dengan balapan GP2 dan cukup kompetitif untuk mencuri poin.
Sejauh ini hasil yang didapat Sean Gelael cukup bagus. Pebalap yang gemar musik hiphop ini mendapatkan poin pertamanya di sirkuit Baku City Azerbaijan dengan finish ketujuh. Yang lebih mengejutkan hasil balapan di sirkuit Red Bull Ring, Austria karena meraih podium pertamanya setelah finis diurutan dua.
Sementara itu, rekannya satu timnya yaitu Mitch Evans juga tengah berupaya menjaga peluangnya untuk tetap bersaing memperebutkan gelar juara GP2 musim ini. Pebalap asal Selandia Baru ini untuk sementara berada di peringkat ketujuh klasemen pebalap dengan koleksi poin sebanyak 77 angka. Peluang Evans belum tertutup karena jarak dengan pebalap lain tidak terlalu jauh dan musim ini masih menyisakan lima seri lagi.
“Saya akan berusaha lebih fokus pada balapan. Tim sudah membuat pekerjaan hebat dan saya juga berharap mendapat keberuntungan lebih. Balapan musim ini jauh lebih kompetitif. Tim lain juga menunjukkan kemajuan yang pesat. Namun, kami akan fokus pada kemampuan kami sendiri,”kata Evans.
Bagi pebalap yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia itu, Sirkuit Hockenheim bukan tempat yang asing. Kedua pebalap ini sebelumnya juga pernah tampil di sirkuit yang memiliki panjang lintasan 4,574 kilometer ini. Sean pernah menjajal kemampuan di Hockeinheim saat tampil di ajang balap F3 Eropa bersama Tim Double R Racing dan Jagonya Ayam with Carlin pada 2013 dan 2014. Sementara Evans sudah mencicipi lintasan ini saat berlaga di GP2 musim 2013 dan 2014.
Sirkuit Hockenheim memiliki tantangan 16 tikungan. Namun demikian, sirkuit ini relatif memiliki karakter balapan yang cepat. Pada satu bagian setelah tikungan ketiga, terdapat lintasan lurus yang panjangnya berbentuk kurva yang landai, dimana menjadi tempat ideal bagi pebalap untuk melakukan overtake (menyusul pebalap lain). Dengan prediksi laporan cuaca yang menyebutkan bakal turun hujan saat balapan, ini akan menjadi tantangan sulit lain yang harus bisa diatasi pebalap. [ira.ant]

Tags: