Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya, Eddy Susanto SPd MPd bersama Tim Robotika yang akan berlomba di Montreal, Kanada. [trie diana]
Surabaya, Bhirawa
Tim Roboku untuk Katagori Robot Rescue dan Tim Green Force untuk Katagori Soccer dari SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya, yang meraih juara I Robocup Singapura Open 2018 pada 20 hingga 22 April lalu bersiap berangkat untuk lomba Robotika Tingkat Internasional di Montreal, Kanada, pada 25 hingga 26 Juni mendatang.
Menurut Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang, Ustadz Eddy Susanto SPd MPd, para siswanya yang tergabung dalam tim robotika ini sudah berlatih dan mempersiapkan diri selama dua bulan terakhir. Bahkan ketika Bulan Ramadan pun, Rakha Adinata Harza Cs telah berlatih secara serius hingga malam hari tanpa kenal lelah meski harus menjalankan ibadah puasa. Hal ini dilakukan para siswa agar bisa mengharumkan nama Bangsa Indonesia di forum internasional.
“Bila anak-anak ini nantinya bisa meraih juara di Montreal, maka mereka bisa mengharumkan nama Bangsa Indonesia di forum internasional. Mereka tidak hanya mewakili Kota Surabaya atau Jatim saja, tetapi mewakili seluruh siswa di Indonesia karena Tim Robotika SD Muhammadiyah 4 hanya satu-satunya yang mewakili siswa Indonesia di Montreal, Kanada. Dan Muda-mudahan mereka bisa membawa pulang juara,”ujar Ustadz Eddy penuh harap.
Sebagai Kepala Sekolah Ustadz Eddy sangat senang, sebab para orang tua wali murid memberikan dukungan penuh kepada anak-anaknya, agar berlatih serius tanpa lelah, tanpa pamrih dengan penuh kedisiplinan. Apresiasi juga diberikan kepada Anggota Tim Robotika yang berjumlah sembilan siswa ini untuk siap bertanding dalam ajang internasional.
“Kami mohon doa restunya kepada semua pihak sebelum anak-anak berangkat ke Montreal, Kanada, agar mereka bisa membawa pulang juara. Sebab bila bisa meraih kemenangan mereka bakal di undang presiden di Istana Negara. Karena harus bisa mengalahkan 3 ribu peserta dari 100 negara,” tandasnya.
Sementara itu, Rakha, salah satu anggota Tim Robotika saat ditanya kesiapannya untuk berlomba di Montreal, menyatakan sangat siap. Karena telah berlatih keras dibawa arahan pelatih dan Pembina Ekstrakurikuler Robotika yakni Endyk Setyawan ST. ”Ya kami sudah latihan terus, setelah meraih juara I di Robocup Singapura Open 2018 pada Bulan April lalu. Gak apa-apa meski liburan dan menjalankan ibadah puasa tetapi harus latihan terus. Yang penting dapat mempersiapkan diri untuk bertanding di Montreal, Kanada,” kata Rakha dengan penuh percaya diri.
Sebelumnya, untuk keempat kalinya Tim Robotika SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang, Surabaya meraih juara I Robocup Singapore Open 2018 yang digelar di Science Center Singapore pada 20 hingga 22 April lalu. Tim Robotika Mudipat berhasil meraih juara I dan juara II katagori robot soccer dan meraih juara I dan juara II robot rescue, menyisihkan 250 peserta dari Singapura, Korea Selatan, Taiwan, China dan Indonesia.
Pembina Ekstrakurikuler Robotika, Ustadz Endyk Setyawan SSi menjelaskan, untuk mengikuti kompetisi robotika di Singapura ini SD Mudipat mengirimkan empat tim yakni Tim Roboku dan Tim Hirobo yang meraih juara I dan II, keduanya mengikuti katagori rescue junior. Sedangkan Tim Green Force dan Tim Garuda juga meraih juara I dan II yang mengikuti katagori robot soccer. Keempat tim sudah menyiapkan diri dengan berlatih serius sejak dua bulan lalu.
Menurut Ustadz Endyk, untuk robot soccer ini merupakan katagori baru yang diikuti para siswa asuhannya. Satu tim terdiri dari dua robot yakni sebagai robot penyerang dan robot kepper seperti dalam permainan sepak bola. Penilaiannya robot yang paling banyak memasukkan bola ke dalam gawang lawan dia lah pemenangnya. [fen]
