Kepala BPBD Kab.Lumajang Robowo.
Lumajang, Bhirawa
Pasca di temukannya salah seorang dari 4 korban tenggelamnya Kapal nelayan pada hari Sabtu (29/8/2015) lalu , diidentifikasi bernama Armo (60), warga Dusun Mandaran RT-01/RW-12, Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.
Tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran untuk mencari 3 orang korban lainnya yang hingga saat ini masih belum di temukan. Pada hari ke 5 proses pencarian masih tetap berlangsung di pesisir pantai selatan di sepanjang lokasi terhempasnya perahu di Pantai Dusun Meleman, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun.
Menurut Kepala BPBD Ribowo ketika di konformasi menjelaskan bahwa pencarian pada hari ke 5 ini masih terus berlangsung. Karena peristiwa tersebut di pantai selatan , Ribowo menjelaskaan bahwa kendala yang paling besar adalah ombak yang tinggi dan terbatasnya peralatan yang dimiliki oleh TIM SAR.
Melalui via telepon Ribowo menjelaskan pencarian rencananya pada hari ke tujuh akan di hentikan. Kita terkendala peralatan, yakni perahu yang kita miliki kecil kecil sedangkan ombak di pantai selatan cukup besar,” ujarnya.
Dengan demikian Tim Sar juga mengalami kesulitan jika melakukan pencarian ke tengah laut selatan tersebut. Bisa terbalik perahu kita. Kita juga menunggu perkembangan tapi nanti kalau memang hari ke tujuh kalau perlu kita hentikan,” imbuhnya.
Hingga saat ini menurut Ribowo Tim SAR masih melakukan penyisiran pantai bersama warga pesisir di sekitar lokasi penemuannya berada di 7 kilometer ke arah barat dari lokasi terhempasnya perahu di Pantai Dusun Meleman, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, dimana saat ini tinggal 3 korban lainnya yang masih belum ditemukan, masing-masing bernama Atim, Sutik dan Lehan, yang beralamatkan juga masih tetangga dengan korban Armo yang kemarin di temukan sudah meninggal. [mb10]
