Tim Sergab Markas Besar TNI AD Kunjungi Probolinggo

Tim Sergab Mabesad kunjungi petani panen padi

(Serapan Gabah Di Probolinggo Di Bawah Target) 

Probolinggo, Bhirawa
Komandan Kodim (Dandim) 0820 Probolinggo Letkol Kav Depri Rio Saransi bersama segenap jajaran Kodim 0820/Probolinggo, menerima kedatangan Tim Sergab Mabesad di ruang transit Makodim 0820/Probolinggo. Turut mendampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Probolinggo, Kasub Divre Bulog dan Mitra Bulog.
Kedatangan Tim Sergab Mabesad yang diwakili Kolonel Inf Sofyan Candra sebagai ketua tim dari Staf Khusus Kasad ini bertujuan untuk melaksanakan monitoring dan pendampingan upaya swasembada pangan tahun 2018 di wilayah tanggung jawab Kodim 0820/Probolinggo.
Usai diterima di Makodim 0820/Probolinggo, Tim Sergab Mabesad ini melakukan pengecekan ke gudang Bulog Desa Klasemen Kecamatan Gending serta lokasi panen ke kelompok tani (poktan) di wilayah Kecamatan Kraksaan. Ditemukannya serapan gabah di Probolinggo di bawah target.
Dandim 0820/Probolinggo Letkol Kav Depri Rio Saransi, Sabtu 22/9 mengatakan kedatangan Tim Sergab Mabesad ini dilakukan untuk menindaklajuti kebijakan pemerintah untuk mendukung upaya swasembada pangan di Indonesia. Upaya merupakan kebijakan yang tidak main-main yang diawali dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Pertanian RI dengan TNI AD dan beberapa kementerian terkait lainnya.
“Kemudian MoU ini dilanjutkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersama kodim di masing-masing wilayah. Hal tersebut ditindaklanjuti dengan pengawasan yang terus menerus dari komando atas untuk memonitor kinerja anggota sampai ke tingkat yang paling bawah,” katanya.
Sementara Perwira Seksi Teritorial Kodim 0820/Probolinggo Kapten Kav Nasrokin mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya untuk menyamakan persepsi sampai dimana koordinasi antar satuan kerja untuk kesiapan Upsus Swasembada pangan dalam mendukung ketahanan pangan nasional agar memenuhi target yang diharapkan
Serapan Gabah di Probolinggo dalam periode Januari-September ternyata masih jauh dari target. Serapan gabah oleh Perum Bulog Subdrive 8 Probolinggo masih sekitar 33 ribu ton dari target 44 ribu ton. Dari data yang dimiliki Bulog Subdrive 8 Probolinggo, hingga 20 September, serapan gabah baru mencapai 33,459,850. Padahal target yang dibebankan sebanyak 44,000,000. Artinya serapan gabah, baik di Kota dan Kabupaten Probolinggo baru terealisasi 76%, ungkapnya.
Kolonel Sofian, mengatakan produksi gabah di Kabupaten Probolinggo cukup melimpah. Bahkan melebihi target yang ditetapkan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat. Terbukti di dalam gudang banyak sekali beras-beras lokal yang ditampung di dalamnya. Dimana saat ini stok beras di gudang Bulog Sub divre 8 Probolinggo 26.446 ton.
“Sejauh ini, Bulog telah menerima dengan baik dari mitra dan petani lokal yang ingin menjual ke Bulog. Bahkan saking surplusnya, persediaan Bulog mampu untuk mengirim ketersediaan gabah dan berasnya pada daerah lain,” ucapnya.
Saat disinggung langkah Tim Sergab Mabes jika Bulog tidak bisa meksimal menampung serapan gabah tersebut. Ia menyatakan, Dandim 0820 Probolinggo Letkol (kav) Derpri Rio Saransi, yang menjadi Tim Sergab Daerah harus turun ke petani-petani.
“Supaya para petani ikut memaksimalkan serapan-serapan gabah. Sehingga diharapkan, Bulog mampu memfasilitasi cadangan ketahanan pangan di wilayah Probolinggo,” tambah Asisten Kasad Jenderal Mulyono itu.(Wap)

Tags: