Tim Tae Kwondo Kota Batu Persembahkan Delapan Medali Emas dan Dua Perak

Pengurus Taekwondo Indonesia Kota Batu memberikan piagam kepada atlet yang menjadi juara dalam 1rst Kejurkab Malang 2021. [anas bahtiar]

Kota Batu, Bhirawa
Tim Tae Kwondo Kota Batu mempersembahkan 10 medali bagi masyarakat Kota Wisata ini. Medali ini merupakan jerih payah dari keikutsertaan mereka dalam Kejuaraan Tae Kwondo berlabel 1st Kejurkab Malang 2021. Tercatat 10 atlet Taekwondo Kota Batu yang berhasil meraih medali dalam kejuaraan ini. Mereka mengumpulkan delapan medali emas, dan dua medali perak.
“10 medali ini diraih dari dua kelas yang dipertandingkan, yakni poomsae dan speed kick,” ujar Pelatih Tae Kwondo Kota Batu, Kurnia Rahayuningsih, Senin (2/3).
Kedelapan medali emas yang diraih atlet Taekwondo Kota Batu dipersembahkan oleh Adeel Panji Kurnia, Angda Tenado Abrianzaveo, Adiba Salva Maulina Putri, Ilham Wahyu Tri Jaya, Chahayana Siswi Wahyudiarti, Lintang Ayunda Kinasih Dewanti, Ika Lukytasari dan Vista Tenasa Afauradeta. Sementara dua medali perak diraih oleh Nazwa Alfaretta Galagita R dan Cinta Mercyllia Aulia Wibisiono.
Kejuaraan yang dilaksanakan secara virtual ini menjadi mood booster luar biasa bagi para atlet. Karena sejak munculnya pandemi Covid-19 di Indonesia, baru kali ini atlet Kota Batu mengikuti kejuaraan.
Kurnia menjelaskan, Kejurkab ini menggunakan cut off sistem competition untuk prestasi dan festival. Dalam kelas poomsae, babak penyisihan maksimal diikuti 19 orang atlet. Setiap atlet harus melakukan dua poomsae wajib dengan durasi istirahat 30 detik.
Semuanya ditampilkan lewat video tanpa editing. Video dikirim pada bulan Januari lalu dan setelah itu dilakukan penilaian oleh tim juri dan akhir bulan Februari diumumkan.
“Kejuaraan ini tidak terlalu berbeda jauh dari kejuaraan offline, untuk atlet poomsae dituntut menampilkan gerakan yang lebih lugas dan memiliki power. Karena penilaiannya dilakukan oleh juri dari video yang dikirim,” jelas Kurnia.
Sementara untuk atlet kyorugi, biasanya saat kejuaraan offline mereka bertanding 1 lawan 1. Di kejuaraan online kali ini, mereka mengikuti kelas speed kick. Yaitu, para peserta diminta untuk bisa melakukan tendangan dan pukulan sesuai ketentuan dari panitia. [nas]

Tags: