Tim Thomas-Uber Jalani Karantina di Kudus

Semarang,  Bhirawa
Tim Thomas dan Uber Indonesia menjalani proses karantina di Kabupaten Kudus, Jateng, sebagai persiapan tampil pada putaran final perebutan piala lambang supremasi bulu tangkis beregu putra dan putri dunia di India, 18-25 Mei 2014.
Ketua PB Djarum Kudus Yoppy Rosimin ketika dihubungi di Semarang, Selasa, mengatakan, mereka akan menjalani karantina di sini selama 10 hari mulai 15-25 April 2014 setelah itu menjalani simulasi di GOR Sritex Arena Solo, baru dilanjutkan dengan outing di Bogor awal Mei mendatang.
“Kami selalu siap menerima mereka dan ini saya juga sedang menjemput para pemain di Semarang kemudian dilanjutkan perjalanan ke Kudus,” katanya.
Ia menambahkan, soal program latihan termasuk pelatih semuanya dari pelatnas sedangkan Djarum Kudus hanya menyediakan sarana dan prasarana saja. “Kita hanya menyediakan sarana dan prasarana saja, soal program latihan dan pelatih semuanya dari pelatnas,” katanya.
Ia menyebutkan, ada 42 atau 44 pemain yang menjalani karantina di Kudus seperti Sony Dwi Kuncoro, Dionisius Hayom Rumabaka, Muhammad Ahsan, Hendra Setiawan, Angga Pratama, Ryan Agung Saputra, Berry Anggriawan, Ricky Karanda Suwardi, Belaetrix Manuputi, Adrianti Firdasari, Maria Febe Kusumastuti, Liliyana Natsir, Greysia Polii, dan lain sebagainya.
“Simon Santoso belum terlihat dalam rombongan yang datang hari ini, mungkin yang bersangkutan pulang dulu ke rumah karena baru saja mengikuti Singapura Terbuka (Simon menjadi juara),” katanya.
Seperti dikutip dari laman PBSI disebutkan, selama masa karantina ini para atlet akan berlatih di GOR Jati Kudus yang berkapasitas 17 lapangan. Mereka tidak hanya menjalani program biasa, sejumlah program khusus telah disiapkan untuk menghadapi perebutan supremasi bergengsi tersebut, salah satunya adalah sesi bimbingan oleh psikolog untuk menempa mental tim.
Ketua Umum PB PBSI Gita Wirjawan dijadwalkan akan hadir di tengah-tengah acara karantina para nomasi Piala Thomas dan Uber. Gita rencananya bakal memberikan wejangan kepada pemain pada Rabu (23/4).
“Persiapan tim Piala Thomas dan Uber dimulai setelah kejuaraan Singapura terbuka 2014. Melalui karantina intensif di Kudus ini diharapkan para pemain lebih fokus berlatih dan mempersiapkan diri lebih baik lagi,” kata Gita Wirjawan.
“Jelang Piala Thomas dan Uber, PBSI mengadakan serangkaian kegiatan seperti karantina, simulasi, serta outing. Hal ini merupakan bagian dari program persiapan yang kami rancang untuk mendukung suksesnya persiapan Tim Thomas dan Uber sebelum bertolak ke New Delhi pada pertengahan Mei mendatang,” kata Gita.
“Piala Thomas dan Uber merupakan salah satu ‘milestones; PBSI pada 2014, kejuaraan ini adalah ajang paling bergengsi, PBSI akan mempersiapkan atlet sebaik mungkin dengan program latihan terbaik, nutrisi serta semua penunjang latihan terbaik,” katanya. [ant]

Tags: