Tim Unej Dilibatkan Tinjau HIPPA Survei Lapangan

Tim-Penilai-Propinsi-didaulat-naik-kereta-kuda-menuju-lokasi-HIPPA.

Tim-Penilai-Propinsi-didaulat-naik-kereta-kuda-menuju-lokasi-HIPPA.

Bondowoso, Bhirawa
Dalam rangka menjamin independensi penilaian Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) yang saat ini dilombakan, Tim Penilai Dari Propinsi Jawa Timur menggandeng Universitas Negeri Jember (Unej) dalam penilaiannya, bahkan tak tanggung-tanggung Unej mendelegasikan pada Dr Heru yang saat ini memang konsentrasi pada Penelitian Pengembangan Irigasi dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pertanian.
Sementara itu Tim Penilai dari Propinsi Jawa Timur dipimpin langsung oleh Ir Dawang yang disambut langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Drs H Hidayat MSi didampingi Asisten II Ir Misnadi, Kepala Bappeda Ir Matsakur, Kepala Dinas Pertanian H Hindarto SP MSi, serta para juru dan UPTD Pengairan bertempat di Aula Kantor Desa Cindogo Kecamatan Tapen, Kamis (5/11) kemarin.
Dalam sambutannya di hadapan tim penilai Propinsi Jawa Timur yang didampingi tim independen dari Unej mengungkapkan jika Kabupaten Bondowoso sesuai arahan Bupati Amin Said Husni, Kepala Dinas Pengairan Bondowoso Drs Karna Suswandi MM mengungkapkan jika memang Pemkab menjadikan Pertanian sebagai masa depan Bondowoso, sehingga alokasi anggaran bahkan focus kinerja diarahkan untuk mendukung program pertanian.
Karena juga mengungkapkan jika berbagai prestasi sudah diraih diantaranya sur plus padi disaat musim kemarau bahkan Kabupaten lain sedang mengalami gagal panen, bahkan berbagai penghargaan Nasional seperti penghargaan dari Menteri Pertanian kepada kepala Dinas Pertanian atas prestasi dalam bidang inovasi pangan serta masuknya Bondowoso dalam OP tingkat Nasional. “Tentu semua prestasi itu kita raih atas kekompakan seluruh SKPD se Bondowoso bahkan arahan dan dukungan penuh Bupati Amin Said Husni,” katanya.
Sementara itu Ir Dawang selaku ketua Tim Penilai dari Propinsi Jawa Timur mengaku sangat tersanjung atas penyambutan di Bondowoso karena selain berjalan diiringi Drum Band, dirinya juga di daulat naik kereta dalam rangka menuju lokasi kantor HIPPA Sido Makmur dengan penyambutan juga dipamerkan berbagai hasil pertanian dan kerajinan di Bondowoso. “Saya yakin setelah melihat langsung kantor, kelembagaan dan berbagai aspek lain yang dibutuhkan, HIPPA Sido Makmur layak untuk diikutkan dalam lomba,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut dia juga mengingatkan kepada para petani dan pengrajin di Bondowoso untuk terus meningkatkan kualitas produksi dan dipatenkan, sehingga bias dipasarkan pada pasar yang memiliki Standart Nasional Indonesia (SNI).
Sementara itu Dr. Heru selaku tim independen dari Unej saat ditemui Bhiarawa mengungkapkan jika ada beberapa aspek yang menjadi penilaian dalam lomba HIPPA hari ini, diantaranya aspek kelembagaan, aspek keuangan dan aspek pertanian, sehingga selain melihat langsung kantor dan bertemu langsung dengan pengurus lengkap, para tim penilai yang dibagi dalam banyak tim juga melakukan penilaian lapangan pada lahan dan teknik pengaturan irigasi.
“Semua aspek kami nilai, selain mendengar paparan kami juga berdialog dan mendatangi lapangan dalam rangka mencocokkan apa yang disampaikan dengan data dengan lapangan, sehingga penilaian kami dijamin independen dan tanpa intervensi siapapun,” ungkapnya. [har]

Tags: