Tim Voli IKIP Budi Utomo Siapkan Pemain Proliga

Tim Voli IKIP Budi Utomo. [m taufik/bhirawa]

Kota Malang, Bhirawa.
Komitmen  IKIP Budi Utomo (IBU), Malang, untuk mencetak atlet terus berlanjut. Kali ini tim voli IBU yang siap  menatap program pembinaan menuju Proliga setelah menorehkan prestasi nasional di ajang Airlangga National Volleyball Competition di Surabaya, belum lama ini.
Selama melakoni kompetisi antarmahasiswa yang diikuti 21 tim putra dan 11 tim putri, anak asuh Pelatih Didik Harianto sudah berjuang dengan penuh semangat.
Tim voli putri pada laga semi final melibas STKIP Sumenep dan laga selanjutnya menyisihkan Universitas Jember. Kendati pada akhirnya hanya merengkuh juara ketiga, namun Rahayu dan kawan-kawan sudah menunjukkan permainan terbaik dan optimal.
Sedangkan tim voli putra IBU juga menunjukkan permainan agresif saat melawan tim Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada final, Minggu (14/5). Muhammad Anas Al Ayubi dkk memperlihatkan kualitasnya di laga krusial tersebut meski disudahi dengan skor 3-1.
Meski tim voli putra IBU hanya merebut peringkat kedua, jajaran pelatih dan manajemen mengapresiasi semangat dan kerja keras pemain. Sebab mereka sukses menjaga kekompakan dalam setiap pertandingan.
Kekompakan pemain di lapangan itu sangat kentara dengan adanya variasi serangan. Apalagi secara head to head, tim voli putra dan putri IBU dari sisi teknik lebih berkualitas.
Sesungguhnya, tim voli putra dan putri IBU adalah tim baru dengan pemain muda rata-rata masih semester 3. Tapi mereka mampu mengimbangi tim lawan yang sebagian besar tim tahun lalu. Sehingga wajar bila tim lawan unggul karena lebih berpengalaman.
Rektor IBU Dr. Nurcholis Sunuyeko kepada wartawan Senin 15/5 kemarin, menuturkan Tim voli yang mengikuti kompetisi itu sebenarnya tim baru, yang dihuni pemain muda yang rata-rata mahasiswa semester tiga.
“Tapi mereka sudah berprestasi, dua kali juara tahun lalu. Jadi dengan pembinaan yang dilakukan tahun depan, Insya Allah akan lebih solid dan juara,” ujar Nurcholis Sunuyeko
Ia meminta  seluruh jajaran manajemen, pelatih dan pemain agar terus bersemangat. Apa pun hasil akhir selama mengikuti Airlangga National Volleyball Competition di Surabaya harus disyukuri dan menjadi bahan evaluasi keseluruhan tim agar kedepannya lebih baik dalam meraih prestasi.
“Kami mengapresiasi semangat, kerja keras dan perjuangan pemain dan pelatih. Seluruh civitas akademika IBU sangat bangga dengan prestasi yang diraih selama ini. Tetap semangat untuk terus berprestasi,” tegasnya.
Setelah mengikuti kompetisi antarmahasiswa itu, jajaran manajemen tim voli IBU segera menyiapkan program pembinaan usia dini dan profesional menuju kasta kompetisi voli lebih tinggi. Nantinya pengalaman bertanding para pemain usia muda juga terus diasah agar memiliki jam terbang lebih baik. Hal itu dilakukan untuk membentuk pemain-pemain yang memiliki teknik berkualitas, fisik dan mental yang lebih tangguh.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IBU Ali Badar menambahkan regenerasi harus dipikirkan kendati stok pemain baru cukup banyak seiring program Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
Karenanya IBU berusaha mendukung penuh program PBVSI dalam upaya pembinaan guna menghasilkan pemain berkualitas. Program itu dimaksudkan agar para pemain yang dibesarkan oleh IBU nantinya dicari oleh klub-klub profesional termasuk klub yang berlaga di Proliga.
Untuk itu, lanjutnya, kendati gagal mengawinkan gelar tim putri dan putra pada kejuaraan Airlangga National Volleyball Competition di Surabaya, seluruh jajaran tim diminta jangan pernah berkecil hati, apalagi merasa gagal.
“Tetap semangat, lebih giat dan tekun latihan, mulai sekarang langsung menggenjot pembinaan usia dini dan profesional,” ujarnya. [mut]

Tags: