Tampak dalam foto tim Wasev.Mabesad sedang meninjau jalan penghubung di Kelurahan Gayam.
Mojokerto, Bhirawa
Untuk memastikan seluruh program yang dilaksanakan dalam TMMD ke 97 di Kelurahan Gayam telah memenuhi standar yang ditentukan, menjelang acara penutupan TMMD 97 yang direncanakan pada 19 Oktober 2016, Tim Wasev Mabesad turun ke lokasi Pembangunan jalan yang berlokasi di Kelurahan Gayam Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Kapenrem 082/CPYJ. Mojokerto. Mayor Arm. Imam Duhri kepada harian Bhirawa, Kamis (13/10) mengatakan tim Wasev Mabesad dipimpin Kolonel. Czi. Firman Dahlan ini didampingi Kol.Kav.Muslimin dari As.Rendam Brawijaya dan Pasi bakti TNI Korem 082/CPYJ. Mayor inf. M. Arifin akan turun lapangan guna memastikan seluruh program bakal selesai sebelum penutupan 19 Oktober depan, dengan standar yang telah ditentukan.
Sementara Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi yang didampingi Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Suliyono, Penanggungjawab pelaksanaan, Kapten Czi Kustoyo, dan Pengawas harian, Kapten Arh Sadino, mengatakan, pembangunan jalan ini sudah memasuki tahap finishing, dan nantinya pengaspalan jalan akan disesuaikan dengan ukuran dan ketebalan yang standard.
“Demikian juga pengaspalan pada jalan yang rusak disamping pembangunan jalan tersebut, nantinya akan dilakukan secara bersamaan dengan pengaspalan jalan penghubung, yang merupakan prioritas utama TMMD,” kata Dandim.
Lebih lanjut dikatakan Dandim, TMMD yang berlangsung di Kelurahan Gayam, tidak sekedar hanya menyelesaikan pembangunannya saja, tetapi juga memancing simpati dan animo masyarakat sekitar untuk ikut bergotongroyong. “Karena merasa senang kampungnya menjadi indah dengan jalan yang mulus. Sehingga dengan sukarela ikut membantunya,” tutur Dandim.
Saat dilokasi, Kolonel Czi Firman Dahlan menanyakan langsung kepada anggota Yonmek 521/DY yang saat itu sedang bekerja, dan juga kepada beberapa masyarakat, diantaranya Yanto tentang dampak yang ditimbulkan dari pembangunan jalan ini maupun respon tetangga kanan kirinya dimana ia tinggal. [min]
