Timgab Berhasil Menemukan Nelayan Besuki Yang Hilang di Situbondo

Satpolair Situbondo bersama tim gabungan berhasil mengevakuasi nelayan asal Besuki yang dikabarkan hilang diperairan laut setempat.  [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Tim Basarnas Jember bersama tim gabungan di Situbondo, seperti BPBD, Satpolair Polres Situbondo, Tagana, Polsek Besuki berhasil menemukan seorang nelayan bernama Hor alias Sowali, yang dikabarkan hilang ditelan ombak besar beberapa hari yang lalu.
Tim gabungan tersebut langsung mengevakuasi jasad nelayan tradisional ke rumahnya di Desa/Kecamatan Besuki, Situbondo, kemarin.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, saat itu di perairan laut Besuki Situbondo, dikabarkan ada seorang nelayan yang hilang diperairan laut Besuki.
Setelah petugas gabungan melakukan penyisiran di laut Besuki, hari pertama dan hari kedua belum berhasil menemukan jasad nelayan tersebut. Baru Kamis (22/8) kemarin, korban bernama Hor alias Suwali berhasil ditemukan Basarnas Jember dan tim gabungan penanggulangan Situbondo.
”Ya jasad nelayan sudah berhasil ditemukan,” ujar Kasubag Humas Polres Situbondo, IPTU Nanang Priyambodo.
Masih kata Nanang, pada Senin malam (19/8) korban Hor alias Suwali, berpamitan untuk berangkat mencari ikan tepat pukul 18.30 WIB. Korban kala itu seperti biasa dari rumahnya di Desa/Kecamatan Besuki, Situbondo menuju tempat mangkal perahu di laut Besuki.
Rencananya, kata Nanang, korban akan memindahkan posisi perahu dari tengah ke pinggir dengan jarak kurang lebih 200 meter dari bibir pantai.
Namun yang ironis, sebut Nanang, keesokan harinya salah satu menantu korban bernama Efendi mendatangi lokasi, namun korban tidak berhasil ditemukan.
“Ya setelah dicek korban sudah tidak berada ditempat. Bahkan dilokasi hanya ditemukan baju, celana, sarung dan sandal korban yang terletak di dalam lambung perahu,” beber Nanang.
Sementara itu Puriyono, Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mengatakan, tim gabungan seperti Basarnas Jember, BPBD Situbondo, Satpolair Polres Situbondo, Polsek Besuki, Tagana, Dinas Perhubungan dan sejumlah nelayan setempat melakukan pencarian sejak Senin (19/8) hingga Kamis pagi (22/8).
“Korban berhasil ditemukan tapi sudah dalam keadaan meninggal dunia di perairan laut Besuki,” imbuh Ipung-panggilan karib Puriyono.
Setelah itu, lanjut Ipung, jasad korban dibawa ke Puskesmas Besuki untuk dilakukan pemeriksaan medis dan otoupsi. Terakhir korban, ujar Ipung lagi, langsung diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dikebumikan.
Menurut informasi dari pihak keluarga, tandas Ipung, korban sebelumnya pernah menderita penyakit asma. “Ya korban pernah menderita penyakit asma,” pungkas Ipung. [awi]

Tags: