Timgab penyekatan check point Situbondo saat memberikan pelayanan kepada salah satu kendaraan roda empat yang melintas di perbatasan Situbondo-Probolinggo. [sawawi/bhirawa]
Sejak kegiatan penyekatan resmi diterapkan tim gabungan (timgab) yang terdiri dari Pemkab Situbondo, TNI/Polri dan Satpol PP, selalu memberikan pelayanan yang prima kepada setiap pengendara yang melintas di perbatasan Situbondo dengan Probolinggo, perbatasan Situbondo dengan Banyuwangi dan perbatasan Situbondo dengan Bondowoso. Terbukti saat melakukan pemeriksaan timgab berhasil menemukan dua pengemudi yang kodisi suhu tubuhnya tinggi kemarin. Selanjutnya kedua pengemudi tersebut diminta timgab untuk kembali balik arah ke Surabaya.
Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Indah Citra Fitriyani, penyekatan di perbatasan daerah mulai efektif dilakukan untuk mencegah kedatangan para pemudik yang melewati Kabupaten Situbondo atau hendak keluar Provinsi Jatim melalui Bali. Hal ini dilakukan, aku Indah, didasarkan pada SE Gubernur Jatim tentang adanya larangan mudik mulai berlaku 24 April-31 Mei 2020. “Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 di Situbondo. Tetapi kami tetap memberikan pelayanan yang prima,” cetus Indah.
Masih kata Indah Citra Fitriyani, untuk hari ini (kemarin, red) pihaknya bersama tim gabungan sudah mengantisipasi kedatangan pemudik dengan melakukan penyekatan di pos cek poin operasi ketupat Semeru 2020 dan pencegahan Covid-19 di 4 titik perbatasan. Diantaranya, sebut Indah, titik pertama di pos Utama Raya Banyuglugur, titik kedua di pos Suboh, titik ketiga di pos Kalibagor dan titik keempat di pos Banyuputih. “Titik terakhir ini merupakan jalur pintu masuk ke Kabupaten Situbondo dari arah Banyuwangi,” ujar Indah.
Indah menegaskan, semua personil satgas khususnya personil Satlantas Polres Situbondo diturunkan ke empat titik lokasi check poin untuk melakukan penyekatan. Selain itu, sambung Indah, kegiatan penyekatan untuk memeriksa kendaraan serta penumpang yang hendak mudik ke Kabupaten Situbondo. “Mereka semua kami arahkan untuk kembali balik arah,” terang mantan Kasubag Pers Mapolres Situbondo itu.
Selama kegiatan penyekatan ini berlangsung, timgab berhasil menjaring dua kendaraan mobil di pos Utama Raya Banyuglugur yang kedapatan suhu tubuhnya tinggi. Mereka, urainya, diminta timgab untuk kembali balik arah diantaranya mobil yang hendak bepergian ke Bali dan sebaliknya ke Surabaya. “Ya terdapat penumpang yang suhu tubuhnya tinggi. Mereka kami minta untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan setelah sampai di rumahnya,” pungkas Indah.[awi]
