Timgab Situbondo Bersihkan Sampah Bekas Banjir Pasir

Tim gabungan terdiri dari TNI, Satpol PP, BPBD dan instansi Kecamatan dan Desa bahu membahu membersihkan sampah bekas banjir Pasir Putih. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Tim gabungan (tigab) yang terdiri dari TNI, Satpol PP, BPBD, dinas terkait dari Kecamatan dan Desa setempat melakukan pembersihan tumpukan sampah yang menjadi penyebab terjadinya banjir, di jalan raya kawasan objek wisata Pasir Putih kemarin (25/1). Langkah ini perlu dilakukan guna untuk mencegah terulangnya hantaman banjir yang diakibatkan oleh terjangan hujan deras di wilayah barat Kabupaten Situbondo.
Pengamatan dari lokasi, sejumlah elemen pemerintah yang dibantu warga setempat sejak pagi sudah mulai membersihkan selokan dan gorong di sepanjang jalan wisata Pasir Putih. Ratusan petugas gabungan itu tidak henti henti membersihkan saluran drainase dan gorong-gorong disisi kanan kiri jalan raya. “Ini untuk melancarkan buangan air dari gunung dan hutan serta jalan raya,” papar salah satu petugas BPBD kemarin.
Para petugas gabungan yang terlibat melakukan pembersihan selain terdiri dari BPBD, TNI dan Polri serta Muspika Kecamatan Bungatan juga melibatkan jajaran Perhutani Situbondo. Mereka tampak saling bahu membahu membersihkan tumbukan sampah dan ranting pohon yang dibawa arus banjir kemarin. “Kami khawatir terjadi banjir susulan. Untuk itu jalan raya Pasir putih harus bersih dari sampah karena sudah dua kali terjadi banjir,” tegas M Zuhri, Plt Dinas Satpol PP Kabupaten Situbondo.
Tidak hanya itu, sambung M Zuhri, petugas gabungan juga memotong pohon yang rawan tumbang di tepi jalan. Sebelumnya, kata mantan Camat Mlandingan itu, akses lalu lintas kawasan objek wisata pasir putih Situbondo juga sempat macet beberapa jam lamanya. “Kemacetan itu diakibatkan oleg tumbangnya pohon yang melintang didjalan raya kawasan wisata Pasir Putih,” pungkas Zuhri.
Disisi lain, kejadian banjir di kawasan objek wisata pasir putih, mendapat perhatian serius Bupati Dadang Wigiarto. Bupati mengaku sudah meminta Wakil Bupati Yoyok Mulyadi, agar melakukan penanganan cepat dilapangan. Menurut Dadang Wigiarto, Wakil Bupati sudah melakukan pemetaan penyebab terjadinya banjir. “Beberapa hari ini akan dilakukan pembersihan, agar tidak memicu terjadinya banjir lebih parah lagi,” terang Bupati Dadang.
Dadang menambahkan, tak hanya masalah tumpukan sampah dan ranting pohon, dilapangan juga ditemukan proyek normalisasi Pemerintah Provinsi, ternyata masih menyisakan gundukan yang menyebabkan saluran tak berfungsi optimal. Lebih jauh Bupati Dadang Wigiarto menegaskan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak Perhutani Bondowoso, untuk penanganan jangka panjang. “Ini karena belakangan menimbulkan masalah banjir di kawasan objek wisata Papu (Pasir Putih),” pungkas Bupati Dadang. [awi]

Tags: